Sistem Kontrol Irigasi Sprinkler Otomatis Bertenaga Surya di Kelompok Tani Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Abstract

Penerapan teknologi irigasi sprinkler otomatis berbasis tenaga surya dapat dirancang dengan memanfaatkan teknologi digital, mikrokontroler dan jaringan sensor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem kontrol irigasi sprinkler otomatis bertenaga surya di lahan usaha tani. Penelitian ini dibagi dalam beberapa tahapan yaitu analisa tanah lahan percobaan, perancangan sistem kontrol otomatis dan jaringan irigasi sprinkler, pengujian dan penerapan lapang, dan analisis kinerja irigasi sprinkler otomatis. Mikrokontroler Arduino Uno ATMega328P digunakan sebagai sistem kendali otomatis untuk pengaturan on-off pompa irigasi berdasarkan kelembaban tanah yang dideteksi oleh YL-69 sensor kelembaban tanah. Berdasarkan hasil analisis kadar air tanah, pengaturan tingkat kelembaban tanah 13,58% sebagai nilai set point bawah dan 28,29% sebagai nilai set point atas untuk acuan pengaturan on-off pompa irigasi dapat menjaga kondisi tanah dari kapasitas lapang. Teknologi ini dioperasikan menggunakan tenaga surya yang terdiri dari panel surya 30 Wp, solar charge controller, rangkaian inverter dan baterai serta dapat beroperasi 24 jam secara kontinyu selama 7 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kadar air tanah maksimum 29,10%, kadar air tanah minimum 12,87% dan rata-rata kadar air tanah 23,55%. Rata-rata waktu pengoperasian pompa irigasi 13,07 menit dengan total aplikasi irigasi 21,40 m3. Total daya untuk mengoperasikan sistem irigasi sprinkler otomatis 67,0 Watt dan menghemat penggunaan daya baterai sebesar 234,7 Watt.

The Influence of Leadership on the Effectiveness of Livestock Farmer Groups and P3A Banda Tangah in Managing Rice Field Irrigation in Lubuk Sikarah District Solok City

“…The method for determining sample size was also used by (Sirait & Maryati, 2018). The method in this research is a survey method, namely research that takes samples to represent the population using a questionnaire as a data collector.…”

Analisis Cara Kerja Panel Surya Dan Mikrokontroler Arduino Untuk Sumber Tenaga Penyuplai Air Irigasi Sawah

“…Cell Untuk Irigasi Sawah Di Daerah Purwakarta Cilegon. (Muhammad Otong1, Ri Munarto1, 2017) Berdasarkan permasalahan yang di dapat di daerah purwakarta cilegon mempunyai lahan pertanian yang cukup luas dengan pengairan yang masih dilakukan secara manual hal tersebut sungguh sangat menyita waktu dan tenaga para petani sekitar dan sebagian juga mengunakan mesin pompa diesel yang memakan biaya konfensional yang tinggi bagi para petani (Sirait, Santoso, & Egra, 2019) Permasalahan pada penelitian in i adalah ketidaksesuaian distribusi air irigasi untuk kebutuhan tanam. Pemeberian air secara manual dilahan sangat sulit dilakukan jika masih mengunakan cara manual seperti biasanya yang di gunakan para petani sehingga sangat membutuhkan waktu lama untuk melakukan penyiraman pada lahan tanam sehingga di perlukan suatu sistem penyiraman yang lebih efekfit , sehingga dapat meningkatkan hasil produktifitas tanam petani.…”

“…Pengunaan sistem kontrol pada jaringan irigasi dapat menghemat pengunaan daya sebesar 234,7 Watt. Sehingga sistem ini sangat membantu petani untuk meningkatkan produktifitas tanam (Sirait et al, 2019)…”

Development of Automatic Irrigation System With Solar Energy-Based Telegram Notification

“…Based on the monitoring of soil moisture state, the system development findings reveal that irrigation can play a drainage role in some places. Sirait and Maryati stated that solar-based automatic sprinkler technology applications might be designed using digital technology, microcontrollers, and sensor networks [3].…”