2017
DOI: 10.22146/ijeis.24220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Kendali Gimbal 2-Sumbu Sebagai Tempat Kamera Pada Quadrotor Menggunakan PID Fuzzy

Abstract: Abstrak Kp at [6.4 16.4], Ki at [17.3 to 27.3], and Kd at [0.08 0.16]. Speed response speed of pitch axis is 0.12 second and the roll axis is 1.07 seconds.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[12], [13] Penggunaan stabilizer gimbal genggam pada dunia fotografi dan videografi memberikan banyak manfaat, antara lain gambar atau video yang dihasilkan menjadi lebih baik dan bagus karena tidak terpengaruh oleh guncangan dan kemiringan saat pengambilan gambar atau video. [14] Baterai adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversible (dapat berkebalikan) dengan efisiensi yang tinggi. Reaksi elektrokimia reversibel adalah berlangsungnya proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan) dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia (proses pengisian) dengan cara proses regenerasi dari elektroda -elektroda dengan melewatkan arus listrik dalam arah polaritas yang berlawanan didalam sel baterai [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[12], [13] Penggunaan stabilizer gimbal genggam pada dunia fotografi dan videografi memberikan banyak manfaat, antara lain gambar atau video yang dihasilkan menjadi lebih baik dan bagus karena tidak terpengaruh oleh guncangan dan kemiringan saat pengambilan gambar atau video. [14] Baterai adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversible (dapat berkebalikan) dengan efisiensi yang tinggi. Reaksi elektrokimia reversibel adalah berlangsungnya proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan) dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia (proses pengisian) dengan cara proses regenerasi dari elektroda -elektroda dengan melewatkan arus listrik dalam arah polaritas yang berlawanan didalam sel baterai [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified