2021
DOI: 10.34010/telekontran.v9i1.5622
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Kendali dan Monitoring Parameter Limbah Cair Tahu sebagai Larutan Nutrisi Tanaman Hidroponik Bebasis Internet Of Things

Abstract: Abstrak - Pada proses pembuatan tahu, tahu menghasilkan dua macam limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah cair tahu dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Salah satu cara pengolahan limbah cair tahu dengan menjadikannya pupuk organik cair yaitu melalui pencampuran limbah cair tahu dengan air baku, larutan asam dan juga larutan basa agar dapat dijadikan pupuk organik cair bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring dan kendali yang mampu menghasilkan pupuk organik … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 14 publications
(16 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kebun hidroponik dengan model tersebut juga mengharuskan pengontrolan nutrisi secara berkala dengan menggunakan alat TDS meter yang biasanya dilakukan 2 kali dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga nilai nutrisi tanaman hidroponik pada angka 560-840 ppm, dikarenakan apabila nilai kepekatan nutrisi diluar range tersebut, maka tanaman hidroponik akan mengalami hangus daun atau kuning daun (Amalia et al, 2021;Mardika and Rahajoeningroem, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebun hidroponik dengan model tersebut juga mengharuskan pengontrolan nutrisi secara berkala dengan menggunakan alat TDS meter yang biasanya dilakukan 2 kali dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga nilai nutrisi tanaman hidroponik pada angka 560-840 ppm, dikarenakan apabila nilai kepekatan nutrisi diluar range tersebut, maka tanaman hidroponik akan mengalami hangus daun atau kuning daun (Amalia et al, 2021;Mardika and Rahajoeningroem, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified