Sistem Inventory Logistik pada Yayasan Sayangi Tunas Cilik

Abstract

Pada era industri 4.0 ini dalam menghadapi persaingan global, perusahaan sangat membutuhkan peranan komputer dalam mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan masalah yang ada berdasarkan pada informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Banyak cara yang ditempuh untuk memperbaiki sistem serta melengkapi kekurangan – kekurangan dan masalah – masalah yang selalu nampak pada setiap perkembangan di suatu instansi atau perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi informasi yang cukup baik dan terintegrasi serta dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya menghimpun semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan demi kemajuan perusahaan tersebut. Terintegrasinya data dan informasi merupakan suatu masalah yang penting dalam manajemen suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem informasi berbasis java netbeans pada yayasan sayangi tunas cilik sebagai media penyimpan data karyawan, barang, inventory, data departemen, data lokasi dan data peminjaman asset secara komputerisasi untuk mempercepat proses penyimpanan dan pencarian data. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunaan pendekatan RAD (Rapid Application Development) dengan tahapan seperti Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat), RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD) dan Implementation (Implementasi). Hasil dari penelitian ini berupa sistem perancangan aplikasi inventory logistik yang diharapkan dapat memudahkan proses administrasi dalam melakukan kegiatan pendataan barang, logistik dan asset perusahaan.

Meningkatkan Pembelajaran Siswa Dengan Pengenalan Berbasis Data Dan Machine Learning

“…Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan ini diarahkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Data merupakan aset yang sangat penting Rikardo et al (2023) dan saat ini banyak yang semakin sadar bahwa pemahaman dan pengolahan data sangat di butuhkan, untuk menghasilkan informasi tidak hanya benar tetapi juga dapat digunakan, informasi yang baru akan menunjang kebutuhan pengguna (Herman & Niswati, 2022;Pratama et al, 2021).…”