APM merupakan mesin pendaftaran secara mandiri yang didalamnya terdapat layar touchscreen, barcode scanner, Printer atau alat tambahan lainnya. Terdapat beberapa masalah terkait penggunaan APM di RSU Pakuwon salah satunya adalah nomor antrian yang tidak bisa dicetak akibat jaringan SIMRS yang error. Keadaan tersebut membuat proses pelayanan yang diperoleh pasien terhambat. Kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien dapat menimbulkan rasa puas pada pasiennya. Kepuasan pasien harus selalu diperhatikan karena mengandung nilai subjektif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna APM di RSU Pakuwon Sumedang. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Pengukuran kepuasan menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) yang dilihat dari 5 dimensi EUCS. Populasi yang digunakan sebanyak 72.364 pasien dan sampel yang diambil sebanyak 110 pasien. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan skor kriterium. Karakteristik responden yang terdapat dalam penelitian ini berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan. Tingkat kepuasan yang didapatkan berdasarkan aspek isi (content) adalah 89,22%, aspek keakuratan (accuracy) 87,60%, aspek tampilan (format) 88,37%, aspek ketepatan waktu (Timeliness) 86,98%, aspek kemudahan pengguna (ease of use) 88,50% serta total kepuasan pasien keseluruhan adalah 84,30%.