Sistem Informasi Program Kreativitas Mahasiswa berbasis Web Service dan  Microservice

Belluano, Poetri Lestari Lokapitasari; Purnawansyah, Purnawansyah; Panggabean, Benny Leonard Enrico; Herman, Herman

doi:10.33096/ilkom.v12i1.492.8-16

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Aplikasi ini berjalan di platform website dan mobile, pada website digunakan Bahasa pemrograman PHP dengan Framework Laravel dengan basis data MySQL, sedangkan untuk mobile menggunakan Ionic Framework dan SQLite. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat menampilkan profil industri, data produksi, lokasi industri, peta, titik koordinat dan foto satelit [7].…”

Section: Berbasisunclassified

See 1 more Smart Citation

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemetaan Flora Dan Fauna Taman Hutan Raya Nuraksa Dengan Model Arsitektur Microservices

Raihan,

Afwani,

Agitha

2023

JTIKA

View full text Add to dashboard Cite

The Great Forest Park (Tahura) Nuraksa has a lot of flora and fauna in it. Currently, Tahura Nuraksa does not yet have a mapping system for its flora and fauna. In the Long-Term Management Plan of Tahura Nuraksa for 2019-2029, one of which is the acceleration of completion of the mapping of Tahura Nuraksa, an indicator of success is that the making of maps supporting the management of the area can be completed. The solution is to build a Geographic Information System of flora and fauna based on microservices architecture. The system uses the Extreme Programming method. The system is built using the React JS framework for websites and React Native for mobile, and the MongoDB database. Testing services using Postman tools, testing website features using Selenium tools, and testing mobile applications using black boxes. equivalence partition and Mean Opinion Score to measure the feasibility of the system based on the point of view of the officers and the point of view of the tourists. The assessment from the officers got the results of 71% Strongly Agree, and 29% Agree. Based on the point of view of tourists, the results obtained are 47.9% Strongly Agree, 43% Agree, and 3.8% Neutral

show abstract

Section: Berbasisunclassified

“…Penelitian ini menggunakan metode pengembangan prototyping sedangkan untuk pemodelan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML). Penelitian ini menggunakan database GORM, GO Validator sebagai alat validasi data, Gorilla Mux sebagai rooter REST dan Aplikasi ini berjalan menggunakan protokol Advanced Message Queuing protocol [7].…”

Section: Berbasisunclassified

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemetaan Flora Dan Fauna Taman Hutan Raya Nuraksa Dengan Model Arsitektur Microservices

Raihan,

Afwani,

Agitha

2023

JTIKA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Saat ini sistem informasi dihadapkan pada pengembangan yang signifikan, dimana seketika dituntut perlu ada perubahan-perubahan kebijakan ataupun penambahan fitur-fitur sesuai kebutuhan business rule baik internal maupun eksternal sistem. Semisal ketika suatu sistem informasi yang telah berjalan lalu perlu dilakukan pengembangan modul ataupun fitur tertentu untuk menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan internal, maka proses penambahan fitur tersebut dalam pengembangan business rules diharapkan tidak mengganggu kinerja dari proses sistem yang sudah berjalan [5].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Response Metrics Terhadap Arsitektur Monolithic dan Microservices dalam Implementasi Aplikasi Kompen

Affandi,

Apriyani,

Putra

2020

JTI-TKI

View full text Add to dashboard Cite

Saat ini sistem informasi dihadapkan pada pengembangan yang signifikan, dimana seketika dituntut perlu ada perubahan-perubahan kebijakan ataupun penambahan fitur-fitur sesuai kebutuhan business rule baik internal maupun eksternal sistem. Semisal ketika suatu sistem informasi yang telah berjalan lalu perlu dilakukan pengembangan modul ataupun fitur tertentu untuk menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan internal, maka proses penambahan fitur tersebut dalam pengembangan business rules diharapkan tidak mengganggu kinerja dari proses sistem yang sudah berjalan. Aplikasi Kompen JTI Polinema saat ini masih mengadopsi arsitektur monolithic, dimana jika terjadi kegagalan pada saat pembaruan atau penambahan fitur baru pada aplikasi, maka seluruh fitur aplikasi akan mengalami kegagalan sistem. Permasalahan selanjutnya yakni seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Polinema dari waktu ke waktu, dan dalam kondisi tertentu seperti pada akhir semester atau masa kelulusan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan tanggungan kompen. Sehingga akan mengakses sistem secara bersamaan, maka jumlah request yang diproses pada sistem semakin meningkat sehingga kinerja aplikasi semakin menurun. Dengan adanya permasalahan sebagaimana yang dijelaskan diatas, diperlukan proses refactoring aplikasi dari arsitektur monolithic menjadi arsitektur microservice. Hasil refactoring yang dilakukan pada aplikasi Kompen JTI Polinema menghasilkan empat service yang dapat dikembangkan pada arsitektur microservice. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan load test, arsitektur microservice yang telah dibangun lebih optimal dibandingkan arsitektur monolithic.

show abstract

Sistem Informasi Program Kreativitas Mahasiswa berbasis Web Service dan Microservice

Cited by 2 publications

References 4 publications

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemetaan Flora Dan Fauna Taman Hutan Raya Nuraksa Dengan Model Arsitektur Microservices

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemetaan Flora Dan Fauna Taman Hutan Raya Nuraksa Dengan Model Arsitektur Microservices

Analisis Response Metrics Terhadap Arsitektur Monolithic dan Microservices dalam Implementasi Aplikasi Kompen

Contact Info

Product

Resources

About