Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM

Abstract

Bahan makanan atau bahan pangan merupakan sesuatu yang diproduksi atau diperdagangkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang rendah hingga tinggi. Jaringan distribusi memiliki peran penting dalam peralihan harga antara petani dan konsumen. Panjang pendeknya saluran distribusi bergantung terhadap jumlah pedagang perantara yang harus dilalui mulai dari petani sampai ke konsumen. Saluran distribusi yang semakin panjang akan cenderung memperkecil bagian yang diterima oleh petani, memperbesar biaya yang dibayarkan oleh konsumen, dan kondisi makanan yang akan diterima oleh konsumen kemungkinan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Penggunaan teknologi internet dalam penerapan Electronic Supply Chain Management dapat dimanfaatkan untuk membantu memasarkan produk bahan makanan dari supplier ke konsumen hanya melalui satu wholesaler dengan harga yang sesuai. Sistem yang dibangun sudah berhasil mencari jarak terdekat supplier dengan menggunakan metode Haversine Formula sehingga proses distribusi bahan makanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat.
 Kata Kunci : E-SCM, Bahan Makanan, Sistem Distribusi, Haversine Formula

Implementasi SCM pada usaha bisnis dengan tools ERP Flectra. (Studi Kasus : Jaginow Bali)

“…Supply Chain Management merupakan salah satu areal aktivitas utama dalam usaha bisnis khususnya pada bisnis yang bergerak pada bidang manufacture atau pembuatan produk [15]. Rangkaian aktivitas sektor Supply Chain Management memiliki 5 komponen dasar yang merangkup diantaranya perencanaan, sumber bahan, manufacturing, pengiriman, dan return [16].…”

Implementasi Supply Chain Management pada Industri Kebaya Sinar Bintang Boutique Menggunakan Dolibarr

“…Manajemen rantai pasok adalah sistem untuk mengkoordinasikan proses pemindahan material, informasi dan keuangan dalam suatu perusahaan dan mengintegrasikan konsumen dan pemasok. Dirutekan secara real time melalui wholesaler untuk memudahkan para pihak dalam melakukan transaksi [2] Penelitian yang ditulis oleh Julianty Surasma Surung, I Putu Agung Bayupati, Gusti Agung Ayu Putri dengan judul The Implementation Of ERP In Supply Chain Management On Conventional Woven Fabric Business menyatakan implementasi software ERP dengan menggunakan modul Sales, Purchase, Inventory dan Manufacturing memberikan dampak yang baik dalam meminimalisir masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Tenun XYZ, misalnya menemukan data stok dengan mudah dan memantau jalannya proses produksi dan distribusi [3] Penelitian lainnya yang ditulis oleh Putu Putri Wrestra Saridewi, I Ketut Gede Darma Putra, I Made Sukarsa dengan judul Implementation of Enterprise Resource Planning at CV. Dewi Bulan menyatakan implementasi Enterprise Resource Planning pada CV.…”

Sistem E-SCM untuk Manajemen Suplai Barang Produksi Pecah Belah berbasis Web

“…E-SCM adalah sebuah teknologi atau sistem yang digunakan untuk melakukan pendistribusian barang yang terintegrasi antara supplier, konsumen, dan distributor secara realtime. Selain itu, E-SCM dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk bahan makanan melalui satu wholesaler dengan harga yang sesuai (Aritama et al, 2018).…”