Sistem Informasi Pemakaian Alat-Alat Berat Pada Dinas Bina Marga

Abstract

The purpose of this study is to identify and design an Information System for the Use of Heavy Equipment at the Department of Highways with the programming languages HTML, PHP, CSS, JSON, AJAX and MySQL as database support. Broadly speaking, this research is divided into three stages, namely pre-development data collection, development and implementation, and post-development data collection. While in software development using the DSRM (Design Science Research Method). From the results of the study, it can be concluded that the information system on the use of heavy equipment at the Aceh Bina Marga Office has followed the procedure using HTML, PHP, CSS, JSON, AJAX and MySQL programming languages as database support.

Sistem Informasi Pengelolaan Alat Berat (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak)

“…Terdapat beberapa penelitian pengelolaan alat berat yang terkait dengan pengembangan sistem informasi dan aplikasi yang kemudian dijelaskan beberapa penulis antara lain [9] yang memberikan solusi untuk PT Suraiman Sentosa berupa sistem informasi manajemen penyewaan alat berat yang meliputi aktivitas kelola laporan, kelola penjadwalan pemakaian alat, kelola pembayaran, kelola permohonan servis, kelola sparepart, pengecekan kondisi alat, kelola jadwal perawatan, kelola pengguna, sistem yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu pihak internal perusahaan, [10] memberikan solusi pada CV Karya Bersama dalam penyewaan alat berat, penyewa dapat melakukan sewa alat secara online melalui aplikasi berbasis website, penelitian ini mengakomodir kegiatan penyewaan alat, pembayaran, dan kelola data alat berat, [11] membuat sistem informasi penyewaan alat berat yang digunakan oleh admin untuk mengelola data penyewa, data transaksi penyewaan, data pembayaran, sistem ini mempermudah admin dalam pendataan sehingga meminimalkan resiko kehilangan data saat pengelolaan data, [12] sistem yang dibangun pada penelitian ini membantu admin dalam melakukan pengelolaan alat berat mencakup kelola data penyewaan alat berat mulai dari jenis alat yang disewa, perawatan,mekanik, lokasi alat berat dan laporan penyewaan, [13] penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi penyewaan alat berat di UPT Alat Berat Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung yang hanya berfokus pada pengelolaan data alat berat dan penyewa alat berat, aplikasi hanya digunakan oleh bagian server, pengembangan aplikasi menggunakan model prototype, [14] aplikasi pemiliharaan alat berat pada PT Bumi Borneo Perkasa dapat membantu dalam pencatatan data alat berat, memberi peringatan penggantian sparepart dan periode pengurusan izin alat berat, serta mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk pemiliharaan alat berat.…”

“…Pada fase ini menggunakan tahapan yang ada pada model prototype yaitu quick design, build prototype, customer evaluation of prototype, dan refine prototype. Ada beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan model prototype seperti [17] yang mengembangkan sistem informasi pengadaan barang cetakan berbasis website, [13] yang menggunakan metode prototype pada pengembangan aplikasi penyewaan di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, [18] yang bertujuan membangun aplikasi untuk memudahkan calon pengguna bus melakukan pencarian dan pemesanan tiket agar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terikat waktu, [19] yang mengembangkan aplikasi berbasis website untuk membantu meningkatkan performa CU dalam pengelolaan data simpan pinjam, [20] mengembangkan sistem pengadaan barang berbasis website dengan tujuan mengatasi kendala-kendala pada sistem pengadaan barang secara manual seperti rendahnya tingkat keamanan data, sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan barang, dan waktu yang diperlukan untuk mencatat dan mencari barang cukup lama. Perbedaaan penelitian ini dengan beberapa penelitian sebelumnya adalah pada penelitian sebelumnya pembangunan prototype langsung menggunakan bahasa pemrograman, sehingga jika prototype yang telah dkembangkan kedalam teknik pemrograman (coding) saat dilakukan evaluasi oleh pengguna maka peneliti harus mengubah bahasa pemrograman tersebut hal tersebut tentunya tidak efisien secara tenaga dan waktu, sedangkan pada penelitian ini pembangunan prototype menggunakan aplikasi desain digital figma, aplikasi ini dapat membuat desain prototype sama seperti aplikasi sesunggunyatanpa teknik pengkodingan dan dapat disimulasikan layaknya aplikasi atau sistem nyata.…”

Sistem Informasi Rekam Medis Asesmen Kebidanan Berbasis Web Menggunakan Metode Rapid Aplication Development (RAD)

“…Penggunaan sistem informasi yang efisien dan terintegrasi dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akurasi dalam pengelolaan data rekam medis [1]. Dalam bidang kebidanan, pentingnya sistem informasi rekam medis menjadi lebih menonjol karena kebutuhan untuk mengelola data pasien kebidanan dengan cepat dan tepat [2].…”