2019
DOI: 10.33173/jsikti.32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Informasi Geografis Tata Guna Lahan di Kabupaten Sleman

Abstract: Geographical Information System (GIS) is a computer-based system that has the ability to store, manipulate, analyze and re-display natural conditions with the help of spatial data and non-passive data (attributes). GIS also supports decision making in planning and management, land use, natural resources, and others. Land use is very important as the development of land that has the potential for a type of plant to prevent damage to the plants and land used. Sleman Regency has a vast and fertile plantation area… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 8 publications
(11 reference statements)
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu teknologi baru yang saat ini menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi -kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial (grafis). SIG juga merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi [8], [9].…”
Section: Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografiunclassified
“…Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu teknologi baru yang saat ini menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi -kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial (grafis). SIG juga merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi [8], [9].…”
Section: Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografiunclassified
“…Penentuan pemenang atau alternatif terbaik berdasarkan poin yang tertinggi. Alternatif dengan nilai tertinggi merupakan bahan pertimbangan yang akan dipilih [16][17] Menurut [12][13][14] Ranking pertama ditempati oleh desa wisata jati luwih, sedangkan ranking terakhir di tempati oleh Desa Nyambu.…”
Section: Bordaunclassified
“…Metode AHP dapat melakukan proses identifikasi yang lebih baik, lebih mudah, lebih efisien dalam analisis bobot kriteria dan alternatif.Metode AHP memungkinkan melakukan menggabungan logika untuk suatu data yang bersifat kuantitatif, kualitatif, pengalaman, wawasan, intuisi serta dapat diimplementasikan kedalam suatu algoritma. Dengan demikian, memungkinkan para pengambil keputusan untuk menemukan bobot masing-masing kriteria dan tingkat perbandingan alternatif[14][16].Menurut[8] tahapan dalam pemecahan masalah menggunakan metode AHP sebagai berikut:1. Membentuk struktur hiraki Struktur hiraki merupakan gambaran umum dalam penentuan masalah dan solusi.…”
unclassified
“…Pengembangan sistem informasi diperlukan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sistem informasi dapat digunakan pada penentuan kelas unggul dengan k-means [1], pembuatan e-government [2], penentuan keputusan pada sistem pendukung keputusan [3] dan penerapan pada sistem informasi geografis [4], serta hal lainnya yang dalam hal ini adalah monitoring proses pembelajaran.…”
unclassified