Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini memungkinkan untuk mengembangkaan deteksi dan pengenalan objek pada citra. Melalui bentuk, warna dan tekstur objek yang setiap objek memiliki perbedaan, pengenalan tersebut dapat terjadi. Sebagai contoh, warna buah cokelat muda dengan buah cokelat tua, bentuk angka 0 dan angka 1, dan tekstur cangkang kulit telur dengan kulit pepaya juga berbeda. Namun, bukan sebuah hal yang mudah untuk mendeteksi dan menentukan kualitas sebuah objek berdasarkan berbagai pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan salah satu algoritma, yaitu Fuzzy C-Means Clustering (FCM) untuk sistem deteksi kualitas berbasis warna untuk objek gula aren. Parameter yang digunakan dalam mendeteksi penentuan warna gula aren dengan membagi cluster gula aren menjadi dua, yaitu gula aren yang bagus dan tidak bagus. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa proses deteksi dan clustering berjalan secara baik dan memiliki akurasi yang tinggi.