Simulation of Operational Conditions of Fassip-02 Natural Circulation Cooling System Experimental Loop

Antariksawan, Dr.Anhar Riza; Widodo, Surip; Juarsa, Mulya; Haryanto, Dwi; Kusuma, Mukhsinun Hadi; Putra, Nandy

doi:10.17146/jstni.2018.19.1.4036

Cited by 12 publications

(6 citation statements)

References 20 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dalam rangka meningkatkan kinerja UUTR, terutama untuk mendapatkan kondisi batas sisi sekunder yang lebih mendekati kondisi sebenarnya, modifikasi UUTR telah dilakukan (selanjutnya disebut UUTR Mod-1). Modifikasi mencakup rancang bangun berbagai komponen, yaitu pembangkit uap (Antariksawan, Sriyono, & Aji, 1996), kondenser kontak langsung (Tjahyono dkk., 1997), ekonomisator (Antariksawan & Aliq, 1996), dan sistem perpipaan uap-air di sisi Buku ini tidak diperjualbelikan.…”

Section: Fasilitas Uji Efek Integral Dan Efekunclassified

Keselamatan Reaktor Nuklir: Kecelakaan Dasar Desain dan Kecelakaan Parah

Antariksawan¹,

Juarsa²

2023

View full text Add to dashboard Cite

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah memberikan kontribusi yang siginifikan pada pembangkitan energi dunia. Meskipun demikian, pertanyaan tentang keselamatan PLTN masih menjadi perdebatan. Tiga kecelakaan terburuk pada PLTN komersial yang terjadi dalam sejarah dunia, yaitu kecelakaan PLTN Three Mile Island unit 2 di Amerika Serikat, PLTN Chernobyl unit 4 di Ukraina, dan PLTN Fukushima Dai-ichi unit 1–4 di Jepang, menjadi salah satu subjek debat tentang keselamatan reaktor nuklir. Di sisi lain, ketiga kecelakaan tersebut juga menjadi dasar dari perbaikan keselamatan PLTN. Kecelakaan-kecelakaan tersebut telah mendorong dilakukannya banyak penelitian dalam rangka melakukan perbaikan dan mengevaluasi standar keselamatan PLTN. Buku ini menjelaskan apa yang terjadi pada ketiga kecelakaan tersebut dan upaya perbaikan melalui riset yang dilakukan serta hasil-hasilnya, terutama yang dilakukan oleh penulis. Pembahasan berfokus pada kecelakaan dasar desain dan kecelakaan parah seperti yang terjadi pada ketiga reaktor nuklir di atas. Lingkup pembahasan buku ini adalah kecelakaan pada reaktor berbasis air ringan, khususnya pada reaktor air bertekanan (pressurized water reactor, PWR). Dari aspek keilmuan, buku ini membahas kecelakaan reaktor nuklir dari sisi keilmuan termohidraulika. Buku ini sangat tepat dibaca bagi mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi, serta masyarakat pemerhati nuklir. Buku ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang keselamatan reaktor nuklir dengan contoh kecelakaan PLTN dan hasil-hasil riset terkait kecelakaan PLTN.

show abstract

Section: Fasilitas Uji Efek Integral Dan Efekunclassified

Keselamatan Reaktor Nuklir: Kecelakaan Dasar Desain dan Kecelakaan Parah

Antariksawan¹,

Juarsa²

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kajian terkait laju aliran sirkulasi alam sebagai dasar dari sistem pendingin pasif telah dilakukan sejak tahun 2011 oleh Juarsa dkk [5]. Fasilitas eksperimen skala besar diberi nama untai uji Fasilitas Simulasi Sistem Pasif-02 (FASSIP-02) adalah salah satu fasilitas untuk mempelajari aliran sirkulasi alam akibat adanya gaya apung bouyancy dan gaya gravitasi [2], [9]. Untai FASSIP-02 terdiri dari tangki pendingin dan tangki pemanas yang dihubungkan dengan sistem perpipaan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Karakteristik Energi Internal Penukar Kalor Berdasarkan Variasi Temperatur Pemanas Sirkulasi Alam Untai Uji Fassip-02

Giarno¹,

K.²,

Rosidi³

et al. 2022

JTMI

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Kecelakaan PLTN di Fukushima Dai-ichi, Jepang, pada tahun 2011 telah menunjukkan kegagalan sistem pendingin aktif (pompa) untuk mendinginkan reaktor, yang memicu kajian terkait penerapan sistem pendingin pasif (tanpa pompa) untuk pengembangan manajemen keselamatan di PLTN. Kajian tentang laju aliran sirkulasi alami sebagai dasar sistem pendingin pasif telah dilakukan sejak tahun 2011 di PRTRKKN dengan menggunakan fasilitas eksperimental skala besar yang disebut uji loop FASSIP-02. Fasilitas ini memiliki sistem penukar panas tipe U di tangki pendinginnya, yang merupakan bagian penting dari proses pembuangan ke lingkungan. Dengan demikian, kajian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan energi yang terjadi pada penukar panas selama kondisi tunak. Kajian dilakukan secara eksperimental, dan perhitungan perubahan energi dalam dilakukan dengan menggunakan data suhu dan variasi laju aliran sirkulasi alami yang terjadi pada variasi suhu pada bagian pemanasan yaitu 40°C, 50°C, dan 60°C. Data perbedaan suhu diperoleh dari suhu masuk dan keluar pada heat exchanger dengan menjaga kondisi steady selama 5 jam dari total waktu percobaan 24 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perubahan energi dalam meningkat seiring dengan laju aliran sirkulasi alam yang terjadi.

show abstract

“…Air sekunder berfungsi untuk mengambil kalor pada air primer. Pada untai FASSIP-02, WCT diletakkan pada ketinggian 11 meter sehingga jika terjadi peningkatan kerapatan air maka air akan mengalir menuju Water Heating Tank (WHT) yang diletakkan pada level 0 mm seperti yang terlihat pada Gambar 1 berikut [13][14][15].…”

Section: Metodologi Desain Water Cooling Tankunclassified

Analisis Kekuatan Mekanik Water Cooling Tank Pada Fasilitas Uji Untai Passif-02 Menggunakan Catia

Haryanto

2018

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

View full text Add to dashboard Cite

Strand Test Facility has been constructed and will be used for passive reactor core cooling simulation research without using a pump or outside force, so that the movement of water flow occurs naturally. One important component of the FASSIP-02 is the water cooling tank (WCT), in addition to piping, expansion tanks (ET) and water heating tanks (WHT). WCT containing water such as a pond that functions to take heat in the water from the FASSIP-02 piping system with a position at an altitude of 11 meters. The total load of water and tank is 10 tons and for safety and security factors during operation it is necessary to analyze the mechanical strength of the WCT. Analysis is done by simulating mechanical stress conditions and translational displacement to determine the safety of WCT when operating. The stages of analysis include making a 3-dimensional model equipped with the mechanical properties of the material used, giving a load on the 3-dimensional WCT model, giving restrain to simulate the stable condition of the 3-dimensional model and testing it in simulation. The results of the analysis show that the mechanical stress on the WCT is still in the elastic area of the Carbon Steel AISI 1040 material if the temperature of the secondary water in WCT is less than 90 ° C. The primary water operating temperature is a maximum of 90 ° C and the secondary water temperature does not reach 90 ° C due to heat transfer from primary to secondary. Translational displacement that occurs is very small when compared to the WCT dimension so that it does not result in a change in shape in the WCT. Thus the design of the WCT can be continued to be constructed and safely operated.

show abstract

Simulation of Operational Conditions of Fassip-02 Natural Circulation Cooling System Experimental Loop

Cited by 12 publications

References 20 publications

Keselamatan Reaktor Nuklir: Kecelakaan Dasar Desain dan Kecelakaan Parah

Keselamatan Reaktor Nuklir: Kecelakaan Dasar Desain dan Kecelakaan Parah

Karakteristik Energi Internal Penukar Kalor Berdasarkan Variasi Temperatur Pemanas Sirkulasi Alam Untai Uji Fassip-02

Analisis Kekuatan Mekanik Water Cooling Tank Pada Fasilitas Uji Untai Passif-02 Menggunakan Catia

Contact Info

Product

Resources

About