2022
DOI: 10.20414/transformasi.v18i1.4146
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simulasi sistem informasi konseling sebagai alat bantu konseling siber di pondok pesantren Annida Kota Cirebon

Abstract: [Bahasa]: Konsep konseling siber menjadi topik yang hangat saat ini mengingat kondisi masyarakat di tanah air yang menghadapi pandemi Covid-19 di samping angka pengguna teknologi yang terus meningkat. Kehadiran konseling siber melibatkan konselor dan konseli yang secara kemitraan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh konseli. Kegiatan pengabdian di Pondok Pesantren Annida Kota Cirebon ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi deskripsi layanan konseling siber terhadap para santri pada pondok p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…This service was implemented at the Al-Ishlahiyah Mosque, Gampong Lambhuk Banda Aceh, with a Participatory Action Research (PAR) approach. It combines sustainable research and action (Pamuji & Rindanah, 2022). It is also very appropriate to be applied to service activities to solve problems in service areas (Hermanto, Subarkah, Dzakkiyah, & Wilujeng, 2023).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…This service was implemented at the Al-Ishlahiyah Mosque, Gampong Lambhuk Banda Aceh, with a Participatory Action Research (PAR) approach. It combines sustainable research and action (Pamuji & Rindanah, 2022). It is also very appropriate to be applied to service activities to solve problems in service areas (Hermanto, Subarkah, Dzakkiyah, & Wilujeng, 2023).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yang memiliki beberapa tahap yaitu: 1) Melakukan pemetaan dan identifikasi masalah, 2) FGD, 3) Persiapan aksi program, 4) Sosialisasi Program, 5) Pelaksanaan program, 6) Monitoring, dan 7) Evaluasi program (Pamuji & Rindanah, 2022;Qulloh, 2021). Akan tetapi dalam pengabdian ini disederhanakan menjadi 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.…”
Section: Metode Kegiatanunclassified