Simulasi Penggunaan Intrusion Detection System (IDS) Sebagai Keamanan Jaringan dan Komputer

Abstract

In the current era of information technology, computer network security is part of a system that is very important to maintain the validity and integrity of data and to ensure the availability of users' morning services from anywhere and anytime. And on one hand humans are very dependent on information systems. That causes the statistics of network security incidents to increase sharply from year to year. So we need a solution to overcome this, one of which is by simulation. Simulations are carried out to simulate existing real network security systems with properties that are easier to observe than the original system, to determine system performance. In this research, a system that is able to cope with threats that may occur optimally in a fast time is needed, this will speed up the process of handling disruptions and system or service recovery. One way that can be used to overcome or overcome this is to use the Intrusion Detection System (IDS). One application that supports intrusion detection system (IDS) is Snort. Snort is able to do an analysis of the forms of intruder attacks that misuse network protocols

Penerapan Sistem Keamanan Ids Pada Jaringan Nirkabel (Hotspot)

“…Pengumpulan data dengan observasi langsung terhadap subjek penelitian memperoleh informasi yang akurat dan sistematis, (Fachri & Harahap, 2020). Meliputi instalasi, konfigurasi, alat yang digunakan dan menguji koneksi Internet.…”

“…Salah satu IDS (Intrusion Detection System) yang sangat populer di bidang keamanan itu Mendengus, (Fachri & Harahap, 2020). Snort pertama kali dibuat dan dikembangkan oleh Martin Roesh di situs pada bulan November 1998, kemudian menjadi proyek Open Source.…”

Implementasi Intrusion Detection System (Ids) Snort Sebagai Sistem Keamanan Menggunakan Whatsapp Dan Telegram Sebagai Media Notifikasi

“…IDS merupakan sistem yang bertugas mendeteksi aktivitas yang mencurigakan di dalam suatu jaringan. [3]. Namun, beberapa sistem IDS yang ada saat ini memiliki kekurangan dalam memberikan notifikasi kepada administrator jika terjadi serangan, terkadang administrator mungkin tidak dapat memantau jaringan setiap saat.…”

Analisis Performa Access Control List Menggunakan Metode Firewall Policy Base

“…Marak terjadinya kasus Cybercrime belakangan ini, menjadi sebuah kecemasan bagi pengguna layanan internet terutama bagi perusahaan yang memiliki data center yang dapat diakses melalui internet [5]. Sebuah keamanan jaringan komputer harus mempertimbangkan akses kenyamanan dan keamanan yang digunakan [6]. Manajemen firewall dapat memfasilitasi keamanan hanya untuk wilayah atau security policy tertentu saja yang akan dapat melakukan akses metode dasar adalah dengan menggunakan firewall tunggal yang menjadi penyangga jaringan internal dan external [7].…”