2020
DOI: 10.37034/jsisfotek.v2i4.72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simulasi Algoritma Monte Carlo Dalam Memprediksi Tingkat Hafalan Al-Qur’an Santri

Abstract: Islamic boarding schools are known to be able to give birth to the Qur'an's tahfidz. With the memorization program, the halaqah about the basic text of the religion makes the Islamic boarding schools increasingly known to the community as an educational institution and a strong milestone of religious knowledge that can bring blessings. The purpose of this study was to predict the level of rote learning of the students at the Tahfiz Lan Tabur Pagaralam Islamic Boarding School. Thus, it is easier for Islamic boa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Prediksi merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel yang berdasarkan data deret waktu historis. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis [7]. Pendapatan merupakan arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prediksi merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel yang berdasarkan data deret waktu historis. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis [7]. Pendapatan merupakan arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified