1991
DOI: 10.1109/61.131117
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simplified equations for mesh and step voltages in an AC substation

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2011
2011
2019
2019

Publication Types

Select...
5
3
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 34 publications
(5 citation statements)
references
References 9 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Dua alasan penting sehubungan dengan pemakaian sistem pembumian model grid [11], adalah (i) di dalam suatu GI, sebuah batang elektrode bumi tunggal tidak cukup untuk penjaminan keamanan sistem pembumian, sehingga dalam perkembangannya, ketika beberapa batang elektrode bumi dihubungkan satu dengan lainnya dan dihubungkan ke semua bagian netral peralatan elektrik, body mesin, dan struktur bangunan suatu gedung, dihasilkan sebuah bentuk grid pembumian dengan elektrode bumi dan (ii) untuk kondisi dimana nilai arus disipasi ke dalam tanah tinggi, hal ini perlu pemasangan sistem pembumian model grid dengan nilai resistans rendah untuk penjaminan, bahwa gradien tegangan tidak terbangkitkan sebagai tegangan permukaan yang berbahaya bagi seseorang. Kombinasi elektrode bumi dan grid diperoleh keuntungan [11], yaitu (i) bentuk grid pada sistem pembumian sangat efektif dalam pengurangan bahaya tegangan langkah (step voltage, E step ) dan tegangan sentuh (touch voltage, E touch ) pada permukaan tanah, saat grid ditanam pada kedalaman 0,3-0,5 meter di bawah permukaan bumi [34], [35]; (ii) elektrode bumi tertanam di dalam bumi sangat efektif dalam penetralisasian nilai arus gangguan apabila bertemu dengan tanah bumi yang berlapislapis dan lapisan tanah tersebut dengan nilai resistivitas elektrik lebih tinggi dari lapisan di bawahnya; dan (iii) jika elektrode bumi yang dipasang lebih tertonjolkan sepanjang sekeliling grid dalam kondisi tanah yang tidak uniform (seragam), elektrode bumi berpotensi sebagai penambah nilai gradien tegangan dekat cabang di sekelilingnya. Keadaan umum keberadaan elektrode bumi dalam sistem pembumian terdapat 2 (dua) grup pembumian, yaitu (i) grup elektrode bumi utama dan (ii) grup elektrode bumi bantu [25]- [30].…”
Section: Konsepsi Umum Dasar-dasar Pelaksanaan Prosedurunclassified
“…Dua alasan penting sehubungan dengan pemakaian sistem pembumian model grid [11], adalah (i) di dalam suatu GI, sebuah batang elektrode bumi tunggal tidak cukup untuk penjaminan keamanan sistem pembumian, sehingga dalam perkembangannya, ketika beberapa batang elektrode bumi dihubungkan satu dengan lainnya dan dihubungkan ke semua bagian netral peralatan elektrik, body mesin, dan struktur bangunan suatu gedung, dihasilkan sebuah bentuk grid pembumian dengan elektrode bumi dan (ii) untuk kondisi dimana nilai arus disipasi ke dalam tanah tinggi, hal ini perlu pemasangan sistem pembumian model grid dengan nilai resistans rendah untuk penjaminan, bahwa gradien tegangan tidak terbangkitkan sebagai tegangan permukaan yang berbahaya bagi seseorang. Kombinasi elektrode bumi dan grid diperoleh keuntungan [11], yaitu (i) bentuk grid pada sistem pembumian sangat efektif dalam pengurangan bahaya tegangan langkah (step voltage, E step ) dan tegangan sentuh (touch voltage, E touch ) pada permukaan tanah, saat grid ditanam pada kedalaman 0,3-0,5 meter di bawah permukaan bumi [34], [35]; (ii) elektrode bumi tertanam di dalam bumi sangat efektif dalam penetralisasian nilai arus gangguan apabila bertemu dengan tanah bumi yang berlapislapis dan lapisan tanah tersebut dengan nilai resistivitas elektrik lebih tinggi dari lapisan di bawahnya; dan (iii) jika elektrode bumi yang dipasang lebih tertonjolkan sepanjang sekeliling grid dalam kondisi tanah yang tidak uniform (seragam), elektrode bumi berpotensi sebagai penambah nilai gradien tegangan dekat cabang di sekelilingnya. Keadaan umum keberadaan elektrode bumi dalam sistem pembumian terdapat 2 (dua) grup pembumian, yaitu (i) grup elektrode bumi utama dan (ii) grup elektrode bumi bantu [25]- [30].…”
Section: Konsepsi Umum Dasar-dasar Pelaksanaan Prosedurunclassified
“…[1], [3], [11].The mesh voltage is plotted against depth of grid burial for grid type S1, S2, S3 and S4 is shown in Figs.1 and 2 for cases 1 and 2 respectively. For the same grid depth, at 0.5 m, mesh voltage decreases as number of meshes increases.…”
Section: Mesh Voltagementioning
confidence: 99%
“…Empirical formulas of IEEE Standard 80 [1] have been widely used by design engineers for a long time. These formulas have a number of limitations and are suitable for only square or nearly square grids placed in homogeneous soil [2][3][4]. Recently, a number of algorithms have been reported [5,6] for analysis and design of grounding systems.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…(3). The average potential of segment I because of current I j dissipated by segment j can be found by integration of Eq.…”
mentioning
confidence: 99%