2007
DOI: 10.24034/j25485024.y2005.v9.i1.2339
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Siklus Hidup Organisasi: Upaya-Upaya Strategis Dalam Menghadapi Gejala Penurunan Organisasi Agar Dapat “Going Concern” Dan Tetap Unggul

Abstract: ABSTRAK Keuntungan dari krisis multi dimensi yang terjadi sejak tahun 1997 di PENDAHULUANSejak krisis moneter dan ekonomi melanda Indonesia sejak tahun 1997 banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar atau bangkrut sehingga terpaksa harus di tutup. Dampak dari penutupan perusahaan tersebut sudah dapat dipastikan yang masih menjadi permasalahan sampai sekarang adalah pengangguran dimana-mana. Hal tersebut

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Mampu memberikan peningkatan bagi UMKM "Rahabakti" untuk terus berkembang dan sustainability. (Santoso & Astuti, 2005) mengemukakan bahwa setiap organisasi atau pelaku bisnis tetap harus berkembang, baik berupa sumber daya maupun teknologi supaya menjadi competitive advantage (organisasi yang unggul) untuk bersaing dengan pelaku usaha lain mengikuti perubahan zaman.…”
Section: Sumber : Diolah Penulis 2022unclassified
“…Mampu memberikan peningkatan bagi UMKM "Rahabakti" untuk terus berkembang dan sustainability. (Santoso & Astuti, 2005) mengemukakan bahwa setiap organisasi atau pelaku bisnis tetap harus berkembang, baik berupa sumber daya maupun teknologi supaya menjadi competitive advantage (organisasi yang unggul) untuk bersaing dengan pelaku usaha lain mengikuti perubahan zaman.…”
Section: Sumber : Diolah Penulis 2022unclassified
“…Tumbuh adalah bahwa pertumbuhan menjamin kelangsungan organisasi dalam jangka panjang, atau dengan kata lain perusahaan atau organisasi harus tumbuh jika ingin survive. (Santoso & Astuti, 2005) Pengertian kesejahteraan sosial tidak dapat dilepaskan dari apa yang telah dirumuskan dalam Undang-Undang no 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…perkembangan teknologi dalam peran strateginya menggunakan saluran atau jaringan intra maupun ekstranet, hal ini dituangkan dalam keunggulan strategi dalam suatu organisasi (Santoso & Astuti, 2018). Munculnya aplikasi sebagai buah hasil pengembangan TIK kini menjadi alat yang digunakan hampir pada semua aktivitas manusia di dunia, baik individu maupun organisasi.…”
unclassified