2018
DOI: 10.13057/nusbiosci/n100401
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Short Communication: Genetic diversity of the IGF2 gene as a source of genetic marker for halal authentication

Abstract: Hamdani AD, Madihah, Suryohastari RB, Virgianti DP, Putrie RFW. 2018. Genetic diversity of the IGF2 gene as a source of genetic marker for halal authentication. Nusantara Bioscience 10: 203-209. The main issue of halal authenticity is the availability of reliable and rapid analytical methods to identify animal species in raw and processed food. The two most popular procedures for identifying the source of the meat are protein-based and DNA-based methods, including mass spectroscopy (MS) using a peptide marker … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 18 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kedua sekuen ini memiliki titik isoelektrik dan nilai kelarutan lebih tinggi dibandingkan sekuen asam amino sampel lainnya. Hasil prediksi ini didukung oleh hasil studi Hamdani et al (2018) yang melaporkan bahwa terkait sifat fisikokimia sekuen protein IGF2, spesies babi (Sus scrofa) memiliki titik isoelektrik serta kelarutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan spesies sapi (Bos taurus). Sampel protein CytB juga menunjukan kemiripan karakter titik isoelektrik dari spesies babi dan anjing dengan nilai lebih rendah dibandingkan sampel mamalia lainnya.…”
Section: Analisis Sekuen Proteinunclassified
“…Kedua sekuen ini memiliki titik isoelektrik dan nilai kelarutan lebih tinggi dibandingkan sekuen asam amino sampel lainnya. Hasil prediksi ini didukung oleh hasil studi Hamdani et al (2018) yang melaporkan bahwa terkait sifat fisikokimia sekuen protein IGF2, spesies babi (Sus scrofa) memiliki titik isoelektrik serta kelarutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan spesies sapi (Bos taurus). Sampel protein CytB juga menunjukan kemiripan karakter titik isoelektrik dari spesies babi dan anjing dengan nilai lebih rendah dibandingkan sampel mamalia lainnya.…”
Section: Analisis Sekuen Proteinunclassified