2022
DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.54600
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sex Education Dalam Pembentukkan Karakter Anak Persektif Psikologi Islam

Abstract: Sex education is something that needs to be implemented in schools and in the family environment. For this research, qualitative research methods are used that emphasize values. Qualitative method is a research procedure that produces qualitative descriptive data in the form of words and in writing or verbally from the people and actors who are observed. This method is used to try to answer as a whole about Sex Education in the Character Building of Islamic Psychology Perspective Children, besides this researc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan begitu, dalam masa itu anak-anak perlu memperoleh berbagai pengetahuan, tak terkecuali sex education. Sex education yakni pembelajaran dalam mengenalkan kepada anak mengenai organ tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh sembarang orang (Assakinah, 2022). Sex education sendiri sebagai langkah antisipasi adanya kejahatan seksual yang bisa dilakukan orang terdekat, misalnya keluarga, guru, dan teman sebaya (Muchlis, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan begitu, dalam masa itu anak-anak perlu memperoleh berbagai pengetahuan, tak terkecuali sex education. Sex education yakni pembelajaran dalam mengenalkan kepada anak mengenai organ tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh sembarang orang (Assakinah, 2022). Sex education sendiri sebagai langkah antisipasi adanya kejahatan seksual yang bisa dilakukan orang terdekat, misalnya keluarga, guru, dan teman sebaya (Muchlis, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebelum diadakannya program ini kepada anak, baik usia dini, remaja maupun orang tua ternyata banyak yang belum mengetahui atau hanya sekedar tahu saja mengenai pendidikan seks. Oleh karena banyaknya fenomena pelecehan seksual pada anak penting adanya sex education ini diberikan sejak dini (Assakinah, 2022).…”
Section: Dharma Raflesiaunclassified