2015
DOI: 10.17509/ijal.v4i2.690
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Seven Issues and Dilemmas in Literature Teaching in Efl Context: Lessons From Indonesia

Abstract: Using literature instruction practices in different "literature programs" as a point of departure, this article discusses some knotty issues and dilemmas confronting English literature instructors and researchers in Indonesia, especially those working in the context of English as A Foreign Language (EFL). First some commonly adopted approaches to literature teaching are outlined and specific issues and dilemmas located. Next, using Indonesian current situation as a case in point, these perceived issues and dil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Persentase yang didapat pada hasil ini mungkin jauh lebih baik dibanding dengan jika angket disebar sebelum kegiatan pelatihan dilakukan. Jika ditilik dari rujukan yang ada, rendahnya minat guru dalam mengajarkan teks sastra karena (1) guru mengalami kesulitan memahami teks sastra karena faktor bahasa dan budaya (Rashid, Vethamani, & Rahman, 2010;Padurean, 2015;Tevdovska, 2016;Hassan, 2018), (2) guru merasa tidak percaya diri (Musthafa, 2015;Muthusamy, Salleh, Michael, Arumugam & Thayalan, 2017), (3) kurangnya pendidikan atau pelatihan mengenai pembelajaran sastra bagi guru (Omar, 2017;Musthafa, 2015; Delvi Wahyuni dan Witri Oktavia, 2018), (4) rendahnya kemampuan siswa dalam memahami teks sastra (Hwang & Embi, 2007;Rashid, Vethamani, & Rahman, 2010;Hassan, 2018), ( 5) guru kesulitan dalam mencari sumber rujukan untuk topik sastra berbahasa Inggris (Hwang & Embi, 2007;Rahmi, 2014;Muthusamy, Salleh, Michael, Arumugam & Thayalan, 2017;Delvi Wahyuni dan Witri Oktavia, 2018), dan (6) rendahnya minat siswa untuk mempelajari teks sastra berbahasa Inggris (Padurean, 2015;Alfauzan & Hussain, 2017). Dalam kaitannya dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan, sebagian besar faktor-faktor ini disebut oleh Mitra sebagai alasan mengapa mereka memerlukan pelatihan mengenai model pembelajaran sastra berbahasa Inggris.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Persentase yang didapat pada hasil ini mungkin jauh lebih baik dibanding dengan jika angket disebar sebelum kegiatan pelatihan dilakukan. Jika ditilik dari rujukan yang ada, rendahnya minat guru dalam mengajarkan teks sastra karena (1) guru mengalami kesulitan memahami teks sastra karena faktor bahasa dan budaya (Rashid, Vethamani, & Rahman, 2010;Padurean, 2015;Tevdovska, 2016;Hassan, 2018), (2) guru merasa tidak percaya diri (Musthafa, 2015;Muthusamy, Salleh, Michael, Arumugam & Thayalan, 2017), (3) kurangnya pendidikan atau pelatihan mengenai pembelajaran sastra bagi guru (Omar, 2017;Musthafa, 2015; Delvi Wahyuni dan Witri Oktavia, 2018), (4) rendahnya kemampuan siswa dalam memahami teks sastra (Hwang & Embi, 2007;Rashid, Vethamani, & Rahman, 2010;Hassan, 2018), ( 5) guru kesulitan dalam mencari sumber rujukan untuk topik sastra berbahasa Inggris (Hwang & Embi, 2007;Rahmi, 2014;Muthusamy, Salleh, Michael, Arumugam & Thayalan, 2017;Delvi Wahyuni dan Witri Oktavia, 2018), dan (6) rendahnya minat siswa untuk mempelajari teks sastra berbahasa Inggris (Padurean, 2015;Alfauzan & Hussain, 2017). Dalam kaitannya dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan, sebagian besar faktor-faktor ini disebut oleh Mitra sebagai alasan mengapa mereka memerlukan pelatihan mengenai model pembelajaran sastra berbahasa Inggris.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Teaching the literature as an approach and source of teaching materials faces the same issue. Seven issues and dilemmas exist in teaching the literature in the EFL context in Indonesia (Musthafa, 2015). Only a few scholars show interest in using the literature to teach the English language in Indonesia.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Plays also help to increase learners' motivation for they are exposed to an "open and exploratory style of learning" which taps into their creativity and imagination (Maley & Duff, 2005, p. 1-2). Through drama, communicative competence of learners can be honed by engaging them with motivating task designs and collaborative learning which allow them to express their ideas more openly (Musthafa, 2015).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%