Berbagai macam gangguan pada sistem tenaga listrik, salah satunya gangguan fasa ke tanah. Akibat dari gangguan fasa ke tanah ini menyebabkan sistem tenaga listrik menjadi tidak normal. Hubung singkat 1 fasa ke tanah merupakan gangguan yang sering terjadi di penyulang Gajahmada. Sistem proteksi yang digunakan untuk menangani gangguan pada penyulang Gajahmada ini adalah relay Ground Fault Relay (GFR), untuk mengatasi masalah diatas maka diperlukan resetting ulang pada feeder Gajahmada agar menciptakan sistem proteksi yang handal dan kemudian melakukan perbandingan antara sistem proteksi GFR PLN dengan hasil resetting yang sudah dilakukan. Hasil analisa waktu kerja relay yang didapat dari setting PLN yaitu sebesar 0,1 s pada tipikal 1A dan 0,1 s pada tipikal 1B. Setting waktu kerja relai yang didapat dari hasil resetting yaitu sebesar 0.05 s pada tipikal 1A dan 0,15 s pada tipikal 1B. Dalam hal ini dapat dilihat hasil resetting yang sudah dilakukan lebih efektif dan terkoordinasi untuk menciptakan koordinasi proteksi yang baik pada penyulang Gajahmada.