2017
DOI: 10.1097/01.ewx.0000516170.33041.a5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Serum vitamin D level in Egyptian children with atopic dermatitis and efficacy of vitamin D supplementation

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 33 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…[7][8][9] Pada evidence-based case report (EBCR) kami, terdapat 2 studi yang juga menilai hubungan antara kadar vitamin D dan luaran klinis dermatitis atopik pada anak; berdasarkan studi tersebut diketahui terdapat hubungan terbalik yang kuat dan signifikan antara kadar vitamin D pada anak dan serangan dermatitis atopik derajat berat (r= -0,976; p <0,001). 6,16 Berdasarkan 3 dari 5 studi yang ditelaah, didapatkan adanya perbaikan luaran klinis dermatitis atopik pada anak yang disuplementasi vitamin D. 13,15,16 Hal ini ditunjukkan dari penurunan nilai Eczema Area and Severity Index (EASI)/SCORing Atopic Dermatitis (SCORAD) yang signifikan pada anak yang menerima suplementasi vitamin D; hasil 2 dari 3 studi tersebut memiliki e ect size yang moderate -d value = 0,4 dan 0,6 berurutan, p < 0,05. 13,15 Meskipun studi Coralles, et al, dan Sidbury, et al, menunjukkan hasil yang tidak signifikan secara statistik, skoring penilaian derajat DA turun pada kelompok suplementasi vitamin D. 6,14 Hasil berbeda tersebut diperkirakan karena perbedaan karakteristik populasi studi; kedua studi dilakukan pada negara multikultural dengan perbedaan etnis, jenis kulit, serta paparan ultraviolet; sedangkan iklim dan paparan ultraviolet diketahui berperan penting pada terjadinya dermatitis atopik, sehingga dapat menjadi confounding factor pada studi tersebut.…”
Section: Analisis Laporan Kasusunclassified
“…[7][8][9] Pada evidence-based case report (EBCR) kami, terdapat 2 studi yang juga menilai hubungan antara kadar vitamin D dan luaran klinis dermatitis atopik pada anak; berdasarkan studi tersebut diketahui terdapat hubungan terbalik yang kuat dan signifikan antara kadar vitamin D pada anak dan serangan dermatitis atopik derajat berat (r= -0,976; p <0,001). 6,16 Berdasarkan 3 dari 5 studi yang ditelaah, didapatkan adanya perbaikan luaran klinis dermatitis atopik pada anak yang disuplementasi vitamin D. 13,15,16 Hal ini ditunjukkan dari penurunan nilai Eczema Area and Severity Index (EASI)/SCORing Atopic Dermatitis (SCORAD) yang signifikan pada anak yang menerima suplementasi vitamin D; hasil 2 dari 3 studi tersebut memiliki e ect size yang moderate -d value = 0,4 dan 0,6 berurutan, p < 0,05. 13,15 Meskipun studi Coralles, et al, dan Sidbury, et al, menunjukkan hasil yang tidak signifikan secara statistik, skoring penilaian derajat DA turun pada kelompok suplementasi vitamin D. 6,14 Hasil berbeda tersebut diperkirakan karena perbedaan karakteristik populasi studi; kedua studi dilakukan pada negara multikultural dengan perbedaan etnis, jenis kulit, serta paparan ultraviolet; sedangkan iklim dan paparan ultraviolet diketahui berperan penting pada terjadinya dermatitis atopik, sehingga dapat menjadi confounding factor pada studi tersebut.…”
Section: Analisis Laporan Kasusunclassified
“…Tingkat keparahan DA juga dihubungkan dengan kadar vitamin D, yaitu dengan pemakaian Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) Index, pada DA sedang dan berat ditemukan kadar vitamin D yang rendah, dibandingkan dengan DA ringan, sehingga defisiensi vitamin D berhubungan dengan derajak keparahan DA. 4,5,15,17 Literatur lain menyebutkan bahwa defisiensi vitamin D dapat menjadi faktor risiko dari pasien dengan DA. Kim dkk.…”
Section: Vitamin Dunclassified