2017
DOI: 10.22146/jik.24902
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Serapan Logam Berat oleh Fungi Mikoriza Arbuskula Lokal pada Nauclea orientalis L. dan Potensial untuk Fitoremediasi Tanah Serpentine

Abstract: Effect of indigenous arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) on growth and

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(5 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Fungi mikoriza arbuskular (FMA) adalah tipe fungi yang berasal dari golongan endomikoriza. Fungi mikoriza arbuskular merupakan salah satu tipe endomikoriza yang dominan dan hampir ditemukan di berbagai ekosistem (Tuheteru et al, 2017). Fungi ini memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan hampir 90% jenis tanaman tingkat tinggi yang tumbuh pada berbagai tipe habitat dan iklim (Ervayenri et al, 1998).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fungi mikoriza arbuskular (FMA) adalah tipe fungi yang berasal dari golongan endomikoriza. Fungi mikoriza arbuskular merupakan salah satu tipe endomikoriza yang dominan dan hampir ditemukan di berbagai ekosistem (Tuheteru et al, 2017). Fungi ini memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan hampir 90% jenis tanaman tingkat tinggi yang tumbuh pada berbagai tipe habitat dan iklim (Ervayenri et al, 1998).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada perlakuan logam Pb menunjukkan jumlah berat basah yang sedikit dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Tuheteru et al, (2017) menyatakan bahwa biomassa tanaman yang tercemar logam berat akan meningkat apabila ditambahkan dengan MVA.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…FMA merupakan salah satu tipe endomikoriza yang dominan hampir ditemukan di berbagai ekosistem (Tuheteru et al 2017). FMA dapat ditemukan pada ekosistem mangrove (Saidi et al 2007), ekosistem hutan pantai (Delvian 2010), ekosistem gambut dan ekosistem hutan dataran rendah (Hermawan et al 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified