Semiotic analysis of formal operational students with field dependent and field independent cognitive style in linear programming problem solving

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan semiotika siswa operasional formal dengan gaya kognitif berbeda dalam pemecahan masalah pemrograman linear. Subjek penelitian ini adalah satu siswa bergaya kognitif field-dependent (SFD) dan satu siswa bergaya kognitif field-independent (SFI). Data penelitian ini dikumpulkan melalui pemberian tugas pemecahan masalah pemrograman linear dan wawancara semi-terstruktur berbasis tugas. Proses analisis jawaban siswa dalam pemecahan masalah pemrograman linear berdasarkan indikator semiotika yang meliputi simbol, kode, dan makna serta tahapan pemecahan masalah Polya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semiotika yang dilakukan kedua siswa operasional formal dengan gaya kognitif berbeda ini dalam memecahkan masalah pemrograman linear belum menciptakan informasi yang bermakna karena pada penggunaan simbol, pembuatan kode, dan pembuatan makna tidak dilakukan secara lengkap.

Kemampuan Pemecahan Masalah pada Soal Literasi Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Gaya Kognitif

“…Hal ini sejalan dengan penelitian Arafahanisa (2019) yang menjelaskan bahwa subyek reflektif mampu menggunakan strategi berupa mengingat konsep dan prosedur penyelesaian masalah yang dibuat. Kedua subyek reflektif mampu menyelesaikan permasalahan sampai menemukan hasil jawabannya, sebagaimana sejalan dengan penelitian Setiawati et al (2021) yang menjelaskan bahwa siswa bergaya kognitif reflektif mampu menyelesaikan permasalahan permasalahan dan menjelaskan proses pengerjaan sesuai rencana yang dibuat sampai menemukan jawaban akhir dengan benar. Saat menuliskan langkah pada metode eliminasi dan subtitusi, subyek VAN dan subyek MRS-01 menuliskan langkah-langkah secara detail sehingga jawaban yang dihasilkan cenderung benar.…”