Self-esteem, study skills, self-concept, social support, psychological distress, and coping mechanism effects on test anxiety and academic performance

Abstract

The purpose of this article is to assess the association of test anxiety and academic performance with study skills, coping mechanism, self-concept, self-esteem, and psychological distress among university and high school students. A series of validated measures were administered to 284 Kosovar students, most of whom were in college (60.3%). Being in college and social support resulted as protective factors for test anxiety. Better study skills, self-concept, and psychological distress were indicative of higher test anxiety. Higher levels of self-esteem were associated with higher student success. Practical implications and research future directions have also been discussed.

Inferiority feeling pada remaja panti asuhan: Bagaimana peranan konsep diri dan dukungan sosial?

“…Dampak berikutnya yang dialami remaja adalah kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Pada penelitian sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya perasaan inferioritas pada remaja diantaranya interaksi sosial dengan peer group , status sosial ekonomi, pengasuhan orang tua (Berzonsky, 1989;Sutinah, 2018) , kebingungan identitas diri (Akdoğan & Çimşir, 2019;Hyseni Duraku & Hoxha, 2018), kecemasan, dan bentuk fisik (Safitri & Ahmad, 2021;Yudiansyah, 2020) ), penghargaan diri, keyakinan diri, rasa malu (Budi Andayani, 1996;Craven & Marsh, 2008;Kadek dkk., 2014;, dan gangguan makan (Munawarah R.A., 2017) Beberapa ahli mengatakan inferiority feeling disebabkan karena individu merasa kurang berharga atau kurang mampu dalam menjalani kehidupan (Lamberson dkk., 2018;Sultana & Kabir, 2018). Menurut Adler (Saminathan dkk., 2018) bahwa inferiority feeling adalah perasaan ketidak berdayaan karena ketidak mampuan dalam mengatasi beberapa aspek kelemahan yang dimiliki baik yang sifatnya fisik maupun psikologis.…”

“…Self Esteem merujuk pada perasaaan berharga seseorang terhadap dirinya. Sedang self image merujuk pada cara seseorang memandang dirinya baik fisik maupun mental (Berzonsky, 1989;Hyseni Duraku & Hoxha, 2018). Perkembangan konsep diri sangat tergantung dari reaksi dari orang lain, hasil dari membandingkan dengan orang lain, kemampuan seseorang dalam menilai dirinya sendiri, identifikasi orang lain untuk dijadikan bagian dari dirinya (Ananda & Sawitri, 2015;Budi Andayani, 1996;Merdin-Uygur dkk., 2019).…”

“…Dukungan sosial adalah suatu hubungan interpersonal atau tanggapan orang lain kepada individu yang menandakan bahwa individu merupakan seseorang yang diperhatikan, disayangi dan dilibatkan pada suatu pola komunikasi yang timbal balik (House dkk., 1988;Hurlock, 2010) Dukungan sosial merupakan reaksi yang diberikan seseorang kepada orang lain dalam upaya memberikan bantuan yang menyebabkan seseorang menjadi diterima, merasa berharga dan lebih memahami kapasitas dirinya. Dukungan yang dapat diberikan berupa sesuatu yang bersifat emosional, penghargaan, informasi, finansial dan pertemanan (Ananda & Sawitri, 2015;Hyseni Duraku & Hoxha, 2018;Mattingly & Mcintyre, 2020; Ketika remaja yang tinggal di panti asuhan, belum mampu menunjukkan kemampuan yang dimiliki dan tidak mendapatkan dukungan sosial seperti yang diharapkan, maka rasa rendah diri yang seharusnya dapat memacu mereka menjadi lebih baik, menjadi kondisi yang melemahkan mereka. Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan inferior, tidak merasa dihargai dan merasa diri tidak berguna (Akdogan dkk., 2018;Amaliyah, 2014;Damayanti dkk., 2021) Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) apakah konsep diri dan dukungan sosial secara simultan memiliki pengaruh negatif terhadap inferiority feeling remaja di panti asuhan?…”

Sense of Coherence, Burnout, and Work Engagement: The Moderating Effect of Coping in the Democratic Republic of Congo

“…The latter, is aimed at regulating distress and negative emotion rather than trying to change the events themselves, using strategies such as escape support seeking or avoidance. Problem-focused comprises addressing the problem causing the distress the effective problem-focused contribute to positive psychological state by permitting individuals to experience some personal control and a sense of achievement [46].…”

Zooming into the Lab: Perspectives on Maintaining Undergraduate Biological Research through Computationally Adapted Remote Learning in Times of Crisis

“…As a result of physical distancing guidelines, students have shifted their entire lives into the virtual format, including social relationships and corresponding ways of receiving social support. Given that physical distancing can exacerbate psychological challenges such as loneliness, anxiety, anger, depression, and even suicide ( 8 ), it is important to remember that these mental health issues pose a further threat to adequate student learning in the virtual format. Not surprisingly, students who felt that they had greater social support also reported lower levels of anxiety ( 9 ).…”