2022
DOI: 10.30659/nurscope.7.2.106-117
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Self efficacy pada survivor COVID-19

Abstract: Pendahuluan: Terjadinya wabah virus corona atau yang disebut covid-19 di akhir tahun 2019, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap masalah kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran yang cepat, belum adanya obat yang pasti dan angka kematian yang tinggi, menimbulkan stress terutama dalam bentuk kecemasan. Proses untuk menuju kesembuhan membutuhkan kemampuan individu dalam mempertahankan kondisi fisik dan psikologis yang baik. Salah satu koping konstruktif yang dapat dilakukan pasien dalam memperoleh kesem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam mencapai kesembuhan maka aspek imunitas penting untuk ditingkatkan oleh penderita Covid-19. Untuk mendapatkan tingkat imun yang tinggi tentunya aspek fisik dan psikospiritual saling menentukan (Laely et al, 2021). Aspek fisik yang dimaksud berkaitan dengan kondisi fisik penderita, bagaimana penderita memaksimalkan dan atau memanfaatkan dukungan medis, serta gizi yang dikonsumsi.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam mencapai kesembuhan maka aspek imunitas penting untuk ditingkatkan oleh penderita Covid-19. Untuk mendapatkan tingkat imun yang tinggi tentunya aspek fisik dan psikospiritual saling menentukan (Laely et al, 2021). Aspek fisik yang dimaksud berkaitan dengan kondisi fisik penderita, bagaimana penderita memaksimalkan dan atau memanfaatkan dukungan medis, serta gizi yang dikonsumsi.…”
unclassified
“…Dalam hasil wawancara pula diperoleh informasi bahwa penyintas Covid-19 mungkin memberanikan diri menghadapi lingkungan sekitarnya tetapi mengkhawatirkan apakah lingkungan mau dan mampu menerima kedatangan mereka atau tidak. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 46,3% penderita Covid-19 memiliki efikasi diri yang sedang (Laely et al, 2021).…”
unclassified