Self-Acceptance and the Parenting of Children

Motherhood Experiences and Expectations

“…Counselors may work with mothers to develop unconditional, positive self-acceptance, which may influence their relationships with their children through the use of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT; Gavita, Digiuseppe, & David, 2013). The ideals of IM, pertaining to mothers spending all their time with their children and their children’s value being incompatible to the workforce (Hays, 1996), develop into irrational beliefs (IBs) for working mothers and for those stay-at-home mothers who strive to balance time between their children, partner, and oneself.…”

“…The ideals of IM, pertaining to mothers spending all their time with their children and their children’s value being incompatible to the workforce (Hays, 1996), develop into irrational beliefs (IBs) for working mothers and for those stay-at-home mothers who strive to balance time between their children, partner, and oneself. Gavita, Digiuseppe, and David (2013) reported that counselors can help parents address their IB by using cognitive restructuring, helping parents to recognize the factors that activate IB.…”

Hubungan Penerimaan Diri Pada Orangtua Terhadap Kreativitas Individu Dengan Asd Dengan Moderator Dukungan Sosial Pada Orangtua

“…Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Green, Furrer, & McAllister (2007) (Oana, DiGiuseppe, & David, 2013). Pola asuh otoritatif ini akan berpengaruh pada kreativitas (Astuti, 2017).…”

“…Sementara itu, tenaga dan kemampuan yang dimiliki tersebut dapat dicurahkan pada individu dengan ASD yang membutuhkan perhatian lebih daripada individu lainnya. Jika orangtua memiliki penerimaan diri yang tinggi, maka orangtua dapat melakukan pola asuh yang sesuai untuk individu dengan ASD (Oana, DiGiuseppe, & David, 2013). Pola asuh yang sesuai untuk individu dengan ASD ialah pola asuh otoritatif (Green, Furrer, & McAllister, 2007).…”

“…Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang melibatkan partisipan anak autis yang dilakukan oleh Kumalasari (2019) bahwa terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada orangtua dengan anak autis. Dengan penerimaan diri tersebut, orangtua dapat menerapkan pola pengasuhan yang sesuai bagi individu dengan ASD, yaitu pola asuh otoritatif (Oana, DiGiuseppe, & David, 2013). Ketika orangtua menerapkan pola asuh otoritatif, maka hal tersebut akan berdampak pada kreativitas (Astuti, 2017).…”