2021
DOI: 10.37306/kkb.v6i1.70
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Segmentasi Provinsi Berdasarkan Sarana Dan Perlengkapan Faskes Keluarga Berencana Tahun 2021

Abstract: Fasilitas kesehatan Keluarga Berencana (faskes KB) masih menjadi perpanjangan tangan pertama dalam melaksanakan program berdasarkan kebijakan dan strategi BKKBN pada tahun 2020-2024 untuk meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KB yang komprehensif berbasis kewilayahan. Dalam melihat proses peningkatan akses dan kualitas penyelenggaraan di faskes KB, salah satu yang dapat menjadi perhatian adalah sarana dan perlengkapan yang tersedia untuk mendukung program KB. Kajian ini memetakan segmentasi jumlah sa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Arah kebijakan dan strategi BKKBN Tahun 2020-2024 salah satunya adalah meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KB yang komprehensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran melalui strategi penguatan kapasitas fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani KB [16], [17] penguatan kemitraan kualitas pelayanan KB, peningkatan jangkauan pelayanan, dan penguatan promosi dan konseling [18]. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian yang melihat bagaimana pengaruh dari faktor layanan keluarga berencana dan pembangunan manusia terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dan efektifitas nya dalam mempengaruhi TFR di Indonesia guna mewujudkan target pemerintah dalam memetik manfaat bonus demografi dimasa yang akan datang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Arah kebijakan dan strategi BKKBN Tahun 2020-2024 salah satunya adalah meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KB yang komprehensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran melalui strategi penguatan kapasitas fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani KB [16], [17] penguatan kemitraan kualitas pelayanan KB, peningkatan jangkauan pelayanan, dan penguatan promosi dan konseling [18]. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian yang melihat bagaimana pengaruh dari faktor layanan keluarga berencana dan pembangunan manusia terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dan efektifitas nya dalam mempengaruhi TFR di Indonesia guna mewujudkan target pemerintah dalam memetik manfaat bonus demografi dimasa yang akan datang.…”
Section: Pendahuluanunclassified