The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2021
DOI: 10.18343/jipi.26.3.354
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Segi Hayati dan Tingkat Eksploitasi Rajungan Hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kendari

Abstract: Rajungan hijau (Thalamita crenata) merupakan salah satu spesies tangkapan sampingan (bycatch) utama perikanan rajungan, dan kajian tentang segi hayati dan tingkat eksploitasinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ukuran, nisbah kelamin, perkembangan gonad, musim pemijahan, dan tingkat eksploitasi spesies tersebut di Teluk Kendari. Sampel diambil setiap bulan pada lima lokasi pendaratan penangkapan rajungan. Tingkat eksploitasi rajungan hijau dianalisis dengan konversi kurva hasil tangkapan k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Sebagian besar yaitu sekitar 90% rajungan dari Lamongan dipasarkan untuk ekspor dalam bentuk daging ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Prancis dan lainnya (Lamongan 2023). Namun, eksploitasi yang tidak terkendali dapat mengancam keberlanjutan sumber daya alam dan mata pencaharian tradisional (Hamid and Kamri 2021). Oleh karena itu, kerja sama yang inklusif antara perusahaan dan pemasok rajungan menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa praktik bisnis dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan (Wahdiniawati et al 2024).…”
unclassified
“…Sebagian besar yaitu sekitar 90% rajungan dari Lamongan dipasarkan untuk ekspor dalam bentuk daging ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Prancis dan lainnya (Lamongan 2023). Namun, eksploitasi yang tidak terkendali dapat mengancam keberlanjutan sumber daya alam dan mata pencaharian tradisional (Hamid and Kamri 2021). Oleh karena itu, kerja sama yang inklusif antara perusahaan dan pemasok rajungan menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa praktik bisnis dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan (Wahdiniawati et al 2024).…”
unclassified