“…Penelitian terhadap aktifitas antimalaria beberapa tanaman dari keempat familia tersebut juga telah dilakukan sebelumnya, seperti Psidium guajava (IC50 10-20 µg/ml), Syzigium aromaticum (IC50 6,25 µg/ml) dari familia Myrtaceae, Ardisia crispa (IC50 5,9 µg/ml), Maesa lanceolata (IC50 1,6 µg/ml) dari familia Myrsinaceae, Physalis angulata (IC50 1,27 µg/ml), Acnistus arborescens (IC50 1,3 µg/ml) dari familia Solanaceae dan Glycyrrhiza glabra (IC50 17,5 µg/ml), Pterocarpus erinaceus (IC50 1,27 µg/ml) dari familia Fabaceae memiliki potensi aktivitas antimalaria yang baik. Aktivitas antimalaria dari tanaman-tanaman tersebut diduga disebabkan oleh adanya kandungan alkaloid, antrakuinon, flavonoid, dan terpenoid (Titanji et al, 2008;Katuura et al, 2007;Begum dan Goyal, 2007;Bagavan et al, 2010;Noor Rain et al, 2007;Lusakibanza et al, 2010;Garavito et al, 2006;Karou et al, 2003;Esmaeili et al, 2008).…”