2024
DOI: 10.3390/toxics12030198
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Safety of Oral Carica papaya L. Leaf 10% Ethanolic Extract for Acute and Chronic Toxicity Tests in Sprague Dawley Rats

Weerakit Taychaworaditsakul,
Chalermpong Saenjum,
Nongkran Lumjuan
et al.

Abstract: Carica papaya L. leaves, traditionally utilized in dietary supplements and pharmaceuticals, exhibit a broad spectrum of potentially therapeutic properties, including anti-inflammatory, antimalarial, and wound healing properties. This study examined the acute and chronic toxicity of 10% ethanolic-extracted C. papaya leaf in Sprague Dawley rats. The acute toxicity assessment was a single oral dose of 5000 mg/kg body weight, while the chronic toxicity assessment included daily oral doses of 100, 400, 1000, and 50… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 53 publications
(62 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tanaman pepaya berkhasiat sebagai antiinflamasi dari ekstrak akar pepaya (Xu et al, 2023); (Symma et al, 2021), antikanker dari ekstrak daun pepaya (Anilkumar & Bhanu P A, 2022); (Devanesan et al, 2021) Data empiris ini didukung oleh penelitian sebelumnya tentang uji toksisitas ekstrak daun pepaya menggunakan metode Brine Shirmp Lethality Test (BSLT) pada ekstrak etanol daunpepaya memiliki nilai LC50 23,73 μg/ml. Dengan demikian ekstrak etanol daun pepaya dikatakan toksik karena mempunyai nilai LC50< 1000 μg/ml (Taychaworaditsakul et al, 2024);(Setiawan et al, 2022). Hasil pendahuluan ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun pepaya juga akan toksik apabila diujikan pada sel kanker sehingga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai obat antikanker.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman pepaya berkhasiat sebagai antiinflamasi dari ekstrak akar pepaya (Xu et al, 2023); (Symma et al, 2021), antikanker dari ekstrak daun pepaya (Anilkumar & Bhanu P A, 2022); (Devanesan et al, 2021) Data empiris ini didukung oleh penelitian sebelumnya tentang uji toksisitas ekstrak daun pepaya menggunakan metode Brine Shirmp Lethality Test (BSLT) pada ekstrak etanol daunpepaya memiliki nilai LC50 23,73 μg/ml. Dengan demikian ekstrak etanol daun pepaya dikatakan toksik karena mempunyai nilai LC50< 1000 μg/ml (Taychaworaditsakul et al, 2024);(Setiawan et al, 2022). Hasil pendahuluan ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun pepaya juga akan toksik apabila diujikan pada sel kanker sehingga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai obat antikanker.…”
Section: Pendahuluanunclassified