2023
DOI: 10.47065/bits.v4i4.3232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

S Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kejiwaan Menggunakan Metode Inferensi Forward Chaining dan Certainty Factor

Abstract: The era of artificial intelligence AI technology is now an advantage because the system does all the work according to the human brain. Expert Systemis abranch ofartificial intelligencethat adapts the mind and reasoning of an expert to solve a problem and make a decision so that it draws conclusions based on the facts. From cases of psychiatric disorders, this expert system is highly recommended to make it easier to find out what type of disorder you are suffering from to assist the public and experts in diagn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 13 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penelitian ini akan membahas tentang tingkat gangguan mental, data yang diolah adalah data pasien yang berusia remaja menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Sistem Pakar juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang di alami remaja serta dapat menjaga kerahasiaan data pasien [10]. Aplikasi pada sistem pakar dapat mengetahui jenis dan gejala gangguan mental pada remaja yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penelitian ini akan membahas tentang tingkat gangguan mental, data yang diolah adalah data pasien yang berusia remaja menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Sistem Pakar juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang di alami remaja serta dapat menjaga kerahasiaan data pasien [10]. Aplikasi pada sistem pakar dapat mengetahui jenis dan gejala gangguan mental pada remaja yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified