2019
DOI: 10.1007/s10705-019-10008-1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rural–urban transformation: a key challenge of the 21st century

Abstract: The global challenge of rural-urban transformationDuring the last two decades the benefits, risks, negative externalities, and future social-ecological challenges of urban and (peri-) urban agriculture (UPA) have received increasing attention (Lydecker and Drechsel 2010;Safi and Buerkert 2011;Drechsel and Keraita 2014;Thebo et al. 2014). A main cause for this attention is the growing awareness of rapid ruralurban transformation processes that are changing matter flows, resource allocation, and ecosystem functi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(3 citation statements)
references
References 32 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Melalui adanya pemahaman terhadap ruang relasi desa-kota menjadi sangat kentara sebagai dua ruang yang saling terhubung, saling membutuhkan, memengaruhi, dan berada dalam proses kemajuan (lihat Gebrea dan Berhanu [15]). Dewasa ini desa bahkan sudah banyak bermetamorfosa menjadi kota [16] 2 sehingga pemisahan keduanya secara konseptual sebagaimana ditemukan dalam konstruk berfikir klasik 3 dapat dikatakan mulai tidak lagi relevan. Hampir di setiap masyarakat saat ini mengalami perubahan seturut kemajuan teknologi yang samakin pesat dan mengakibatkan batas-batas geopolitik kian mencair.…”
Section: Desa-kota Dan Praktik Ruangunclassified
“…Melalui adanya pemahaman terhadap ruang relasi desa-kota menjadi sangat kentara sebagai dua ruang yang saling terhubung, saling membutuhkan, memengaruhi, dan berada dalam proses kemajuan (lihat Gebrea dan Berhanu [15]). Dewasa ini desa bahkan sudah banyak bermetamorfosa menjadi kota [16] 2 sehingga pemisahan keduanya secara konseptual sebagaimana ditemukan dalam konstruk berfikir klasik 3 dapat dikatakan mulai tidak lagi relevan. Hampir di setiap masyarakat saat ini mengalami perubahan seturut kemajuan teknologi yang samakin pesat dan mengakibatkan batas-batas geopolitik kian mencair.…”
Section: Desa-kota Dan Praktik Ruangunclassified
“…Mostly in the absence of agricultural extension, sectoral nongovernment organization activities and targeted credit programs, tens of thousands of small-scale farmer-gardeners, often recent immigrants from distant rural areas, established typically irrigated, multiple cropping systems and intensive animal husbandry. This intensification was based on easy access to inputs as well as booming consumer markets at low costs of entry [14,15] . The advantages, but also limitations, of UPA systems are their focus on highly priced and rapidly perishable commodities, such as vegetables, fruits and dairy products, for which the weak transport infrastructure across the countries' hinterlands precludes rural production.…”
Section: Agricultural Success Storiesmentioning
confidence: 99%
“…Different trends in surface water dynamics reflect direct and indirect human and natural drivers. Interconversion between water bodies is a necessary condition for understanding the spatial distribution and inundation variability of surface water, which can reflect droughts and floods, land-use transitions, and even current hydropolitics [9][10][11]. From 1984 to 2015, about 90,000 km 2 of permanent water bodies in the world disappeared, and more than 70% of the permanent water bodies' losses occurred in the Middle East and Central Asia.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%