2019
DOI: 10.1186/s42077-019-0025-y
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Routine use of ultrasonography in prediction of uncuffed endotracheal tube size in pediatric patients

Abstract: Background and aims: Endotracheal intubation is a crucial skill in anesthesia. Uncuffed pediatric endotracheal tube (ETT) size can be calculated by various methods like age-based formula or by using ultrasound to measure minimal transverse subglottic diameter (MTSD). This study aimed to compare both age-based formula and ultrasound to assess the advantage of routine use of ultrasound to determine pediatric ETT size. Materials and methods: Forty children of 2-10 years of age, ASA class ≤ II, Mallampati airway c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(11 citation statements)
references
References 18 publications
(30 reference statements)
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…Diameter subglotis berdasar atas USG lebih sering digunakan karena mudah, dapat dilakukan secara bedsite, dan juga jauh lebih murah daripada menggunakan MRI ataupun CT-scan trakea. 3,[12][13][14][15] Penelitian mengenai akurasi prediksi ukuran pipa endotrakeal pada pasien pediatri menggunakan parameter-parameter di atas pada populasi pasien pediatri di Indonesia terutama di RSUD Dr Soetomo Surabaya belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, peneliti menganalisis akurasi prediksi pipa endotrakeal tanpa cuff berdasar atas diameter subglotis menggunakan USG dibanding dengan metode prediksi berdasar atas usia dan diameter jari kelingking pada pasien pediatri di RSUD Dr Soetomo yang akan menjalani operasi elektif dengan manajemen jalan napas intubasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Diameter subglotis berdasar atas USG lebih sering digunakan karena mudah, dapat dilakukan secara bedsite, dan juga jauh lebih murah daripada menggunakan MRI ataupun CT-scan trakea. 3,[12][13][14][15] Penelitian mengenai akurasi prediksi ukuran pipa endotrakeal pada pasien pediatri menggunakan parameter-parameter di atas pada populasi pasien pediatri di Indonesia terutama di RSUD Dr Soetomo Surabaya belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, peneliti menganalisis akurasi prediksi pipa endotrakeal tanpa cuff berdasar atas diameter subglotis menggunakan USG dibanding dengan metode prediksi berdasar atas usia dan diameter jari kelingking pada pasien pediatri di RSUD Dr Soetomo yang akan menjalani operasi elektif dengan manajemen jalan napas intubasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…didapatkan korelasi yang buruk pengukuran diameter subglotis pada populasi ini dan pada anak usia 10 tahun atau lebih mulai terjadi proses osifikasi dan kalsifikasi kartilago trakea yang dapat menyebabkan bias pada pemeriksaan sehingga pasien usia kurang dari dua tahun atau lebih dari 10 tahun dieksklusi pada penelitan ini. 3,12,14 Pipa endotrakeal tanpa cuff dipilih selain karena merupakan rekomendasi pipa endotrakeal pada anak usia kurang dari 10 tahun (kecuali ada indikasi lain) juga diameter luarnya lebih optimal (mendekati ukuran diameter transversus subglotis) bila dibanding pipa endotrakeal memakai cuff. 11,14 Pemeriksaan untuk diameter tranversus mempergunakan USG dilakukan pada level subglotis karena merupakan diameter tersempit jalan napas pasien pediatri.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations