Sekolah merupakan tempat dimana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar tentang kesehatan, kebersihan dan sanitasi. siswa yang tidak menjaga kebersihan diri akan mengalami gangguan kesehatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kebersihan diri siswa dengan edukasi kesehatan seperti ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Ende, Wilayah Kerja Puskesmas Wolojita tanggal 23-26 Agustus 2023 dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan sanitasi personal anak sekolah dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Wolojita, Kabupaten Ende. Pelaksanaan menggunakan metode “Pendidikan dan Praktek”. Dimana, semua anak sekolah dasar diberikan pengajaran dengan tujuan agar mereka dapat mengetahui status kesehatan diri melalui sanitasi personal seperti gigi dan mulut yang sehat, kebiasaan mencuci tangan agar bebas dari ancaman kecacingan, dan tatt mengokonsumsi tablet tambah darah agar bebas dari masalah anemia gizi besi. Proses evaluasi dilaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur kemampuan dan perubahan sikap 30 orang siswa sekolah dasar tentang materi penyuluhan. Hasil pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat meningkat dari 55,7% menjadi 98,7%. Secara keseluruhan pengetahuan meningkat dari 50% menjadi 95%. Namun, kita tetap harus menyadari bahwa peningkatan pengetahuan membutuhkan dukungan dari pihak sekolah, orangtua dan tenaga kesehatan sebagai keberlanjutan dari kegiatan pengabdian ini. Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan pengabdian selanjutnya harus melanjutkan kegiatan peningkatan pengetahuann menjadi peningkatan sikap perilaku hidup bersih dan sehat.