Revitalization of Green Open Space to Fulfill the Needs of Urban Communities

Handy, Muhammad Rezky Noor; Maulana, Indra Topik

doi:10.2991/assehr.k.210222.035

Cited by 11 publications

(11 citation statements)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…This impact causes changes in land development patterns, reduced agricultural land area due to land conversion. Although this is not a new problem, increasing population impacts land infrastructure development in buildings, roads, industry, and settlements (Lumintang, 2015;Mariati, 2021;Handy & Maulana, 2021).…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Identification of Social and Cultural Changes Materials in Social Studies

Rindawati¹,

Abbas²,

Putra³

2021

IISJ

View full text Add to dashboard Cite

Perubahan sosial dan budaya tidak bisa dihindari dalam kehidupan masyarakat. Pada ranah pembelajaran IPS, konteks perubahan sosial dan budaya merupakan materi yang diajarkan pada kelas IX, dengan tujuan agar peserta didik dapat memahami perubahan sosial disekitarnya, dapat menyesuaikan diri maupun memecahkan masalah sosial sebagai dampak terjadinya berbagai perubahan sosial maupun budaya. Atas dasar hal itu, artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi materi perubahan sosial dan budaya pada mata pelajaran IPS di SMP kelas IX. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Penulis mengumpulkan data dan informasi dengan bersumber pada jurnal, buku, dan surat kabar. Penelusuran pustaka tidak hanya untuk langkah awal menyiapkan kerangka penelitian, tetapi sekaligus memanfaatkan sumber-sumber tersebut untuk pegumpulan data sampai dengan melakukan analisis dan penarikan simpulan. Dari berbagai studi literatur tersebut, maka pada bagian hasil penelitian diidentifikasi bahwa materi perubahan sosial budaya pada mata pelajaran IPS di SMP kelas IX memuat beberapa aspek, yaitu definisi, bentuk, pola perubahan, faktor pendorong, faktor penghambat dan sikap masyarakat terhadap perubahan sosial dan budaya.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Identification of Social and Cultural Changes Materials in Social Studies

Rindawati¹,

Abbas²,

Putra³

2021

IISJ

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The green space might not be enough for forest bathing, but at least make walking around the downtown core a bit more pleasant, a break from the continuous concrete jungle. Green space can also serve as an open public space for interaction between the community and serve as an area for recreational activities [33]. The most important stakeholder to keep in mind will be the citizens of Hamilton, particularly the ones who interact with downtown (live and/or work in downtown) regularly.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Repurposing a community asset for revitalizing cities: The future of FirstOntario Centre in Hamilton

Qureshi

Krantzberg

2021

Health Environ

View full text Add to dashboard Cite

This paper explores the possibility of renovating the FirstOntario Centre in Hamilton, Ontario, a large hockey stadium that can also be used to host concerts and similar events. Presently the facility is too big to fit the needs of Hamiltonians in a sustainable way and the excess space/seating raise the cost of maintenance unnecessarily while leaving the arena severely underutilized at around an average of just over 50% utilization. In other words, FirstOntario Centre is a case study in regenerating excellence. We describe the challenges and potential solutions to repurpose this space in order to regenerate social, economic, and environmental excellence in the heart of this mid-sized Ontario city. This case study can inform others seeking to reinvigorate attributes of livable cities.

show abstract

“…Copyright© 2022, The Innovation of Social Studies Journal as well as the fulfillment of other needs of a general nature. Along with the increasingly dense population with diverse interests in ownership of buildings with various functions, development must be arranged so that subsequent buildings function effectively and do not interfere with the public interest (Gallion and Eisner, 2014;Handy & Maulana, 2021;. The development will have a bad impact if the government is not able to regulate according to the RT/RW that has been set, in addition to damaging the planned spatial plan, development without a permit will have bad consequences in the future, one of which is flooding in the rainy season (Irwan, 2005).…”

mentioning

confidence: 99%

Implementing Building Permits in Wetland Environmental Areas in Banjarmasin City

Firdaus

Ristiawati²

2022

IISJ

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap implementasi pengaturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada kawasan lingkungan lahan basah di Kota Banjarmasin, agar Pemerintah Kota Banjarmasin dapat meningkatkan fisik kawasan kota dengan menyusun formulasi kebijakan terkait eksistensi dari pengaturan Izin Mendirikan Bangunan setelah lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dengan berbasis pada kelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan socio legal, yaitu dengan menggunakan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Izin Mendirikan Bangunan, kemudian diperkuat dengan studi lapangan menggunakan teknik purposive accidental sampling. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi pelaksanaan Izin Mendirikan Bangunan di kota Banjarmasin menghadapi beberapa kendala baik internal maupun eksternal. Sementara pasca lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja membawa perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam perizinan bangunan, diantaranya adalah perubahan istilah dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), termasuk juga ketentuan lainnya sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, hal ini tentu harus diikuti pula oleh peraturan perundang-undangan di tingkat daerah, yakni Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 15 Tahun 2012 tentang Izin Mendirikan Bangunan.

show abstract

Revitalization of Green Open Space to Fulfill the Needs of Urban Communities

Cited by 11 publications

References 8 publications

Identification of Social and Cultural Changes Materials in Social Studies

Identification of Social and Cultural Changes Materials in Social Studies

Repurposing a community asset for revitalizing cities: The future of FirstOntario Centre in Hamilton

Implementing Building Permits in Wetland Environmental Areas in Banjarmasin City

Contact Info

Product

Resources

About