Review: Pengembangan Agro – Ekowisata di Wilayah Pesisir Utara Jatim pasca Covid-19 (Perspektif Pengelolaan Sumberdaya Manusia)

Abstract

Sektor pariwisata terpuruk akibat Pandemi Covid-19, menyebabkan beberapa industri pariwisata harus menghentikan operasinya seiring adanya pemberlakuan pembatasan perjalanan yang dilakukan oleh hampir semua negara. Dampak penghentian dan pembatasan aktifitas sosial serta pembatasan perjalanan adalah menurunnya jumlah kunjungan pada industri agro – ekowisata. Metode deskriptif kualitatif berdasarkan pada studi literatur dari jurnal, buku dan artikel mengenai agro-ekowisata serta cara pemulihannya pada era pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan pengelola, maupun beberapa stakeholders lainnya dapat menjadi solusi pengembangan agro – ekowisata pasca pandemi Covid-19. Alternatif solusi yang dapat dilaksanakan antara lain: (1) Adaptasi dengan keadaan pandemi dengan meningkatkan pelaksanaan ‘CHSE' diantaranya Cleanliness, Health, Safety, Environment dan Kolaborasi; (2) Pengembangan paguyuban dengan mengintegrasikan pendidikan berorientasi pada multikultural pada sektor wisata pesisir dan perikanan; (3) Masyarakat Indonesia melakukan reorientasi gerakan wisata halal dan travel yang syariah, aturan pemerintah dan peran organisasi Islam untuk mendukung pembangunan pariwisata halal serta travel yang syariah.

The Distribution of Potential Agro-Ecotourism in the North Coastal Area, East Java

“…Various efforts have been made by the manager, as well as several other stakeholders, to become a solution for agro-ecotourism development. This solution is in the face of several conditions, including the post-Covid-19 pandemic [27]. Some of the coastal areas are water resources that are related to the livelihoods of coastal communities.…”

“…Some of the coastal areas are water resources that are related to the livelihoods of coastal communities. Co-management is one approach to managing aquatic resources that gives a big role for the community to participate which should be facilitated by the government and other interested parties in the utilization and management of their resources [27]. Because the management of coastal areas needs to be done in an integrated manner between several interested parties in it.…”