2023
DOI: 10.36312/bjkb.v3i1.157
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Review Literatur : Efektivitas Tumbuhan yang Mengandung Senyawa Flavonoid sebagai Antioksidan yang Berpotensi sebagai Hepatoprotektor

Abstract: The liver plays an important role in maintaining the homeostasis of an organism, if there is damage to the liver it will disrupt its function and be fatal. Liver damage caused by poisons, drugs, and all other possible causes can be protected by compounds containing flavonoids as antioxidants which have the potential to become hepatoprotectors. The purpose of this literature review is to discuss the antioxidant effectiveness of several plants that have the potential as hepatoprotectors. The method used in this … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meskipun inflamasi merupakan proses yang terjadi secara alamiah dalam tubuh, namun jika dibiarkan dan terjadi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang kurang baik terhadap tubuh sehingga perlu dilakukan pengobatan dengan cara mengurangi terjadinya inflamasi (5). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya inflamasi dalam tubuh adalah dengan menghambat COX-2, sehingga pembentukan prostaglandin sebagai mediator inflamasi berkurang atau bahkan tidak terjadi (6).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Meskipun inflamasi merupakan proses yang terjadi secara alamiah dalam tubuh, namun jika dibiarkan dan terjadi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang kurang baik terhadap tubuh sehingga perlu dilakukan pengobatan dengan cara mengurangi terjadinya inflamasi (5). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya inflamasi dalam tubuh adalah dengan menghambat COX-2, sehingga pembentukan prostaglandin sebagai mediator inflamasi berkurang atau bahkan tidak terjadi (6).…”
Section: A Pendahuluanunclassified