2020
DOI: 10.33751/jsalaka.v2i2.2485
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Resistensi Dalam Novel Hulubalang Raja Karya Nur Sutan Iskandar: Kajian Poskolonial

Abstract: Artikel ini merupakan sebuah kajian poskolonial yang mendeskripsikan resistensi di dalam novel Hulubalang Raja karya Nur Sutan Iskandar. Artikel ini menggunakan metode analisis deskriptif dan dekonstruksi. Artikel ini menggunakan pendekatan unsur intrinsik. Penelitian ini berfokus pada perlawanan dan mimikri yang terjadi di dalam novel Hulubalang Raja. Untuk menggambarkan perlawanan dan mimikri tersebut, perilaku orientalisme dalam novel ini dianalisis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, di … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini resistensi merupakan upaya yang dilakukan oleh Masyarakat Minangkabau untuk mempertahankan identitas mereka dari kolonialisme. Ashcroft (2013) menjabarkan resistensi menjadi dua macam, yaitu resistensi fisik (radikal) dan resistensi nonfisik (pasif) (Dapit et al, 2020). Dalam resistensi radikal, perlawanan yang dilakukan cenderung bersifat masif.…”
Section: Bentuk Resistensi Masyarakat Minangkabauunclassified
“…Dalam hal ini resistensi merupakan upaya yang dilakukan oleh Masyarakat Minangkabau untuk mempertahankan identitas mereka dari kolonialisme. Ashcroft (2013) menjabarkan resistensi menjadi dua macam, yaitu resistensi fisik (radikal) dan resistensi nonfisik (pasif) (Dapit et al, 2020). Dalam resistensi radikal, perlawanan yang dilakukan cenderung bersifat masif.…”
Section: Bentuk Resistensi Masyarakat Minangkabauunclassified
“…Jassin (1967) menyebut pola pengembaraan dan penyamaran dari cerita-cerita Panji ternyata menjadi pola sarana perangkaian peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam roman (Faruk, 1986). Tak jauh berbeda, Dapit et al, (2020) menelaah roman Balai Pustaka itu dari perspektif poskolonial. Fakta yang ditemukan dalam teks sastra terdapat resistensi dan mimikri dalam penggambaran konflik roman.…”
Section: Pendahuluanunclassified