Research on mathematical literacy in schools - Aim, approach and attention

Haara, Frode Olav; Bolstad, Oda Heidi; Jenssen, Eirik S.

doi:10.30935/scimath/9512

Cited by 44 publications

(32 citation statements)

References 24 publications

(64 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…This is in line with the projected orientation of 21st-century education, where literacy (including mathematical literacy) must be developed and integrated into Indonesian education [7]- [9]. The importance of the teacher's role in building and developing mathematical literacy in the education of their students is a very strong reason that the mathematical literacy of PSETs must also continue to be developed and improved in teacher education programs or institutions [10]- [13]. This condition is further strengthened by the data from research conducted by PISA, which shows the literacy ability of Indonesian students is still low in each year of implementation.…”

Section: Introductionsupporting

confidence: 56%

How Pre-Service Elementary Teachers Deal with Mathematical Literacy Problems? A Case Study

Novita¹,

Herman²,

Suryadi³

et al. 2022

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

Pre-service elementary teachers (PSETs) must understand in-depth mathematical concepts and procedures. Still, they must also improve their mathematical ability and skills in solving mathematical problems and applying them in all aspects of life. Such mathematical capacity is known as mathematical literacy. This study aimed to describe the mathematical ability of PSETs in solving mathematical literacy problems. The mathematisation process carried out by PSETs is the main focus that will be observed and explored. Some Errors and obstacles PSETs face in struggling to solve mathematical literacy problems are also described. This study is expected to make a valuable contribution to designing learning or other professional development programs for PSETs related to mathematical literacy. The qualitative method with a case study design was used in this research. Data were collected using tests (the sequences of PISA and PISA-like problems in moderate and most difficult levels) and interviews from 77 PESTs of the primary teacher education program at a private university in Banda Aceh. The results showed that the ability of PSETs in solving mathematical literacy problems was still low. Most of them are still very constrained in formulating real-life problems into mathematics. However, the lack of knowledge of related mathematics topics also needs to be considered.

show abstract

Section: Introductionsupporting

confidence: 56%

How Pre-Service Elementary Teachers Deal with Mathematical Literacy Problems? A Case Study

Novita¹,

Herman²,

Suryadi³

et al. 2022

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kemampuan literasi matematis telah mendapat perhatian besar dalam menghadapi abad 21 (Haara et al, 2017, Hesse et al, 2015Gravemeijer et al, 2017). Hasil penelitian Baiduri (2019).…”

unclassified

Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMA Kelas X Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Pisa Konten Change and Relationship

2021

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan capaian kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal tipe PISA konten change and relationship. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan literasi matematis dan wawancara. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X SMAN Mojoagung Tahun Pelajaran 2021/2022 yang masing-masing satu orang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Data yang didapatkan kemudian direduksi dan dianalisis secara kualitatif dengan memperhatikan indikator-indikator kemampuan proses matematis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mampu menunjukkan kemampuan literasi matematis yang baik, yakni siswa mampu memenuhi ketiga aspek proses matematis yakni formulate, employ dan interprete dengan baik. Siswa berkemampuan sedang hanya mampu memenuhi dua indikator pada aspek proses matematis yakni formulate dan employ. Siswa berkemampuan rendah tidak dapat memenuhi seluruh indikator pada aspek proses matematis, siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi satu aspek proses matematis yakni formulate. Bagi peneliti selanjutnya, agar meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan literasi matematis pada jenjang SMA/sederajat.

show abstract

“…Media digital dalam pembelajaran matematika memiliki berbagai jenis bentuk seperti macromedia flash, e-modul, komik elektronik, video pembelajaran, powtoon, Virtual Mathematics KITS (geogebra, mathlab) (Sholikhah & Pradana, 2018), dan berbagai aplikasi evaluasi pembelajaran matematika berbasis permainan. Penelitian terdahulu (Haara et al, 2017) mengemukakan bahwa matematika merupakan kemampuan yang dapat dilatih terutama dalam mengembangkan keterampilan matematika. Akan tetapi, kebanyakan penelitian dilakukan pada jenjang sekolah tinggi dan belum menyeluruh untuk kemampuan peserta didik sekolah dasar.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Media Digital Dalam Pembelajaran Matematika

Mardati

2021

SEMNASUTP

View full text Add to dashboard Cite

Konsep matematika yang abstrak dapat dipahami dengam mudah bagi peserta didik jika didukung dengan media yang sesuai dengan karakteristik peserta didik terutama kelas rendah. Karakteristik peserta didik kelas rendah termasuk tahap berpikir pra operasional konkret yang membutuhkan media dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui media digital yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengacu pada konseptual dan hasil penelitian relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji dan medeskripsikan artikel maupun literature review. Berbagai literatur yang digunakan mengungkapkan berbagai kelemahan, kelebihan media pembelajaran digital. Kelebihan media digital dalam pembelajaran matematika diantaranya mampu memberikan gambaran konkret tentang materi matematika, serta mampu menghemat waktu ketika dilakukan pembelajaran daring. Kelemahan pembelajaran matematika dengan media digital adalah waktu yang digunakan peserta didik saat membuka materi yang diberikan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kendala teknis dan nonteknis. Selanjutnya, kendala peserta didik dan guru yang belum melek terhadap teknologi. Penggunaan media digital diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan melatih keterampilan matematika peserta didik.

show abstract

Research on mathematical literacy in schools - Aim, approach and attention

Abstract: The developme important sourc empirical projec following three students' mathe alone have not b teaching mathe focusing on tea teachers and res

Cited by 44 publications

References 24 publications

How Pre-Service Elementary Teachers Deal with Mathematical Literacy Problems? A Case Study

How Pre-Service Elementary Teachers Deal with Mathematical Literacy Problems? A Case Study

Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMA Kelas X Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Pisa Konten Change and Relationship

Media Digital Dalam Pembelajaran Matematika

Contact Info

Product

Resources

About