Remaja Putus Sekolah Pada Komunitas Pekerja Sawah Di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor penyebab remaja putus sekolah dan peran orang tua dalam menghadapi remaja yang putus sekolah di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri kabupaten Soppeng. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang menggambarkan masalah remaja putus sekolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Desa Leworeng tidak mampu menjalankan menjalankan fungsi keluarga dengan baik sehingga anaknya putus sekolah, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan orang tua yang rendah, pendidikan dianggap bukan perioritas utama, ibu yang bekerja mencari nafkah, banyaknya jumlah anak dalam keluarga, dan faktor ekonomi keluarga. Adapun faktor penyebab remaja putus sekolah yakni dari lingkungan keluarga antara lain kasih sayang dari orang tua sangat berpengaruh terhadap keadaan psikologis anak, pola pikir anak yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, kondisi dalam lingkungan keluarga yang kurang mendukung, sikap pasrah dan tidak mau peduli orang tua terhadap kondisi dan perkembangan anak secara maksimal, dan kondisi ekonomi orang tua. Adapun faktor pendukung berhentinya anak dari bangku sekolah di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri kabupaten Soppeng antara lain dari lingkungan sekolah yakni sikap guru di sekolah, aturan sekolah yang menjadi beban, teman-teman di sekolah serta prestasi anak di sekolah. Sedangkan faktor dari lingkungan tempat tinggal, kondisi lingkungan yang berpotensi negative yakni jumlah anak yang sering mabuk-mabuk,judi togel jauh lebih banyak dari pada jumlah remaja mesjid mencerminkan lingkungan pergaualan yang buruk.

Psychological Conditions and Social Relations of School Dropouts

“…Children no longer in school are considered to be able to find their livelihood. The existing culture is that parents will let their children go after they are not in school (Ramli, 2021).…”

Early marriage and adolescent mindset (A case study of early marriages in Donri-Donri Subdistrict, Soppeng Regency)

“…Previous research indicated that adolescent farmers in the Donri-Donri subdistrict dropped out of school due to their preference for earning money from the harvest and working on farms, often transporting rice on motorbikes. Furthermore, parents' support for remaining in school is decreasing, as education is viewed as expensive and allowing children to work and earn their own money is seen as a viable alternative (Mauliadi Ramli, 2022). In previous research on adolescents' knowledge about early marriage, it was found that education significantly impacts their decision to marry early and their ability to make decisions as a married couple.…”

Peran Serta Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Palu Sulawesi Selatan

“…muta 'al & Sa'adah, 2022;Ramli, 2021), menggantikan tempat pendidikan keluarga, sehingga orang tua melepaskan tanggung jawab bila anaknya sudah bersekolah (Heryanto, 2017;Sidharta, 2021). Tanggung jawab pendidikan seolah-olah beralih dari orang tua ke tangan guru (Amanda, 2022;Baslini, 2022).…”