Religious studies

Gagasan Studi Agama Terapan Dalam Bingkai Kampus Merdeka: Perspsektif Sosiologi Pengetahuan

“…Istilah Applied Religious Studies (Studi Agama Terapan, SAT) mula-mula dikemukan oleh Clemens Cavalin pada tulisan book chapter dalam Religionens varp och trasor: En festskrift till Åke Sander [Warp and Rags of Religion], diedit oleh Daniel Enstedt, Göran Larsson & Ferdinando Sardella. Callavin menyatakan bahwa terdapat empat tipe penggunaan (aplikasi) SAA, yakni: (1) tipe modern yang cenderung menggunakan SAA untuk "mereduksi" peran agama di masyarakat demi mempromosikan kehidupan sekuler; (2) tipe posmodernisme yang menggunakan studi agama-agama sebagai kekuatan emansipatoris memberdayakan kelompok minoritas (ras, keagamaan, maupun jenis kelamin); tipe (3) "monetary utilitarian" yang memanfaatkan studi agama untuk kesejahteraan, seperti memajukan pertumbuhan ekonomi atau untuk mengatasi ancaman agama terhadap stabilitas ekonomi, misalnya, terorisme); dan tipe (4) natural law and human rights based applied religious studies (Cavallin, 2016). Aplikasi studi agama tipe keempat ini digunakan untuk pengembangan masyarakat melalui implementasi hak asasi manusia dari perspektif studi agama (Cavallin, 2021).…”