Keandalan sistem tenaga listrik merupakan salah satu isu utama dalam penyaluran energi listrik. Gangguan berulang pada jaringan distribusi energi listrik sangat mempengaruhi keandalan sistem distribusi. Tujuan dari studi ini adalah meningkatkan keandalan sistem distribusi tenaga listrik dengan melakukukan pemasangan recloser pada jaringan distribusi. Recloser merupakan pengaman yang berfungsi untuk memisahkan daerah yang terganggu sehingga dapat memperkecil daerah yang terdampak gangguan. Pada Penyulang Olak Alen terdapat 2 buah recloser yang terpasang pada bus 5 dan 6 dengan indeks keandalan SAIDI 6,0544 jam/tahun dan SAIFI sebesar 1,8724 gangguan/tahun berdasarkan data pada tahun 2019. Pada penelitian ini posisi recloser dioptimalkan dengan algoritma differential evolution (DE) agar keandalan sistem distribusi lebih baik. Berdasarkan simulasi, penempatan recloser untuk 2 buah recloser terletak pada bus 5 dan 13 dengan indeks keandalan SAIDI 4,5461 jam/tahun dan SAIFI 1,3904 gangguan/tahun. Penempatan posisi recloser saat 3 buah terletak pada bus 8, 13 dan 21 dengan indeks keandalan SAIDI 4,0095 jam/tahun dan SAIFI 1,2272 gangguan/tahun. Dari hasil studi tersebut disimpulkan bahwa penempatan recloser menggunakan algoritma DE lebih optimal dibandingkan cara konvensional. Kemudian, semakin banyak recloser yang dipasang, maka keandalan sistem distribusi akan semakin meningkat.