Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sisi lain dari media komunikasi yang digunakan dalam konteks politik, khususnya dalam aspek media teknologi digital. Secara khusus, penelitian ini mengkaji dari fungsi musik dangdut dan media teknologi digital sebagai alat komunikasi dalam ruang politik yang lazim dilakukan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yakni studi kasus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui jika penggunaan musik dangdut dalam komunikasi politik telah membawa dampak positif terhadap elektabilitas partai. Musik dangdut dengan daya tariknya yang luas, juga kemampuannya untuk membangun ikatan emosional, dan potensinya untuk menciptakan atmosfer positif dan viral di berbagai platform digital dalam kampanye politik telah membantu partai politik atau kandidat untuk memenangkan hati pemilih. Namun, penggunaan musik dangdut hanya merupakan salah satu elemen dari strategi komunikasi politik yang efektif. Pesan politik yang kuat, kepemimpinan yang meyakinkan, dan rencana kampanye yang terorganisir dengan baik juga merupakan faktor penting dalam mencapai elektabilitas yang tinggi