2022
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2589
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0

Abstract: Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Era ini menjadi peluang sekaligus tantangan baru bagi siswa untuk meningkatkan soft skill sebagai persiapan di masa yang akan datang. Telah diketa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
62
0
79

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
2

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 144 publications
(142 citation statements)
references
References 0 publications
1
62
0
79
Order By: Relevance
“…Kurikulum Merdeka konsep awalnya diterapkan di kelas 1 dan 4 pada tahun pertama, dengan asesmen diberlakukan saat siswa berada di kelas IV (Marisa, 2021) (2) Fasilitas pembelajaran masih kurang, sebagai contoh 50% siswa yang memiliki gawai untuk belajar daring; dan (3) Buku paket (sumber belajar) untuk belum lengkap, baru buku panduan untuk guru yang lengkap. Selain itu, tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah melatih soft skills pada diri siswa melalui berbagai aktivitas sekolah dan pembelajaran (Indarta et al, 2022). e. Dampak Penerapan Kurikulum Merdeka Bagi Guru dan Siswa Dampak yang dirasakan oleh guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, yaitu: (1) Guru dituntut untuk kreatif inovatif dalam metode, media, dan teknik pembelajaran; serta (2) Pola pikir guru berubah dalam melaksanakan pembelajaran.…”
Section: Implementasi Kurikulum Merdeka DI Sekolah Penggerak Kabupate...unclassified
“…Kurikulum Merdeka konsep awalnya diterapkan di kelas 1 dan 4 pada tahun pertama, dengan asesmen diberlakukan saat siswa berada di kelas IV (Marisa, 2021) (2) Fasilitas pembelajaran masih kurang, sebagai contoh 50% siswa yang memiliki gawai untuk belajar daring; dan (3) Buku paket (sumber belajar) untuk belum lengkap, baru buku panduan untuk guru yang lengkap. Selain itu, tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah melatih soft skills pada diri siswa melalui berbagai aktivitas sekolah dan pembelajaran (Indarta et al, 2022). e. Dampak Penerapan Kurikulum Merdeka Bagi Guru dan Siswa Dampak yang dirasakan oleh guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, yaitu: (1) Guru dituntut untuk kreatif inovatif dalam metode, media, dan teknik pembelajaran; serta (2) Pola pikir guru berubah dalam melaksanakan pembelajaran.…”
Section: Implementasi Kurikulum Merdeka DI Sekolah Penggerak Kabupate...unclassified
“…Kurikulum ini harus dijadikan tantangan bagi sekolah, guru, dan peserta didik karena ketiga subjek tersebutlah yang berperan aktif dalam terlaksananya proses pembelajaran. Menurut (Indarta et al, 2022) untuk menghadapi berbagai tantangan diperlukan sebuah upaya strategis dengan berbagai pemahaman peranan bagi masing-masing elemen atau subjek pendidikan itu sendiri. Peran sekolah harus memilih tetap menggunakan kurikum lama atau mengganti kurikulumnya sesuai karakteristik sekolah, peran peserta didik harus terus berupaya menjalani kurikulum tersebut dengan belajar sungguh-sungguh sesuai nilai kemerdekaan belajarnya, dan peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan kurikulum baru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti yang dikatakan oleh (Putriani & Hudaidah, 2021) bahwa pendidikan di era modern terutama di era revolusi industri 4.0 serta memasuki era society 5.0, berbagai kegiatan termasuk dalam berbagai kegiatan yang berada di dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari berbagai hal yang terintegrasi dengan teknologi. Hal ini juga dikatakan oleh (Indarta et al, 2022) bahwa di era yang semakin modern seperti sekarang ini, berbagai bidang termasuk bidang pendidikan dituntut untuk dapat merubah orientasi pengajaran atau pola pendidikan dengan berbasis teknologi dalam proses berjalan nya pendidikan tersebut termasuk di berbagai negara yang ada di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified