Relationship Between Farmers Knowledge Level and Technologies Implementation in Tidal Swamp Land in South Sumatra

Abstract

Mechanization and recent technology use in tidal swamp land is encouraged in order to increase farming efficiency and effectiveness. However, a lot of farmers still have less knowledge of new technologies thus field meeting is held as one of ways to accelerate information spread as well as to obtain feedback from farmers shortly. The study aims to determine the relationship between farmers' level of knowledge and technology implementation by farmers; and farmers' response on recent technologies introduced. It used purposive sampling method with 100 participants of field meeting as respondents. Data was retrieved using questionnaires and analyzed descriptively to determine the level of knowledge and technology implementation by farmers while non-parametric Coefficient of Contingency test is used to know its relationship. The study revealed that there is no significant relationship between farmers' level of knowledge and technology implementation. However, farmers responded well and are interested in implementing recent technologies in the future and hence technology dissemination through field meetings and other dissemination channels should carried out continuously. Abstrak (Indonesia):Mekanisasi pertanian dan teknologi baru terus digalakkan sebagai solusi efisiensi dan efektivitas usahatani di lahan suboptimal pasang surut. Namun masih banyak petani yang belum mengenal teknologi sehingga temu lapang merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyaluran informasi ke petani serta untuk memperoleh umpan balik secara cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan penerapan teknologi oleh petani serta respon petani terhadap teknologi yang relatif baru di petani. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan 100 orang petani peserta temu lapang sebagai responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dianalisis secara deskriptif dan non-parametrik Cooeficient Contingency untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penerapan teknologi oleh petani dan hubungan antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pengetahuan dan penerapan teknologi oleh petani. Akan tetapi petani memiliki respon yang baik terhadap teknologi dan minat yang besar untuk menerapkan teknologi kedepan sehingga diseminasi teknologi harus terus dilakukan.