Rekomendasi Penggunaan Database Tersentralisasi Terintegrasi User Administration Dan Backup Recovery Pada Umkm

Abstract

UMKM saat ini menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Namun, dalam praktiknya UMKM sering mengalami kendala dalam mengelola datanya. Pada pengelolaan data tentunya membutuhkan suatu database. Dalam penggunaan database tentunya harus disesuaikan agar dapat sejalan dan mendukung proses bisnis. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Rekomendasi Penggunaan Database Tersentralisasi Terintegrasi User administration dan Backup recovery pada UMKM”. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini yang pertama melakukan observasi. Selanjutnya, akan dilakukan studi literatur. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data dan akan dilakukan analisis data. Kemudian, akan dilakukan perencanaan skema dan akan didokumentasikan. Penerapan database tersentralisasi dalam pengelolaan data UMKM memiliki beberapa manfaat. Pertama, konsistensi data terjaga karena semua data disimpan dalam satu lokasi sentral, menghindari duplikasi atau inkonsistensi data. Kedua, keamanan data dapat dikelola secara terpusat, termasuk izin akses, enkripsi data, dan pelacakan aktivitas pengguna, melindungi data dari akses tidak sah. Ketiga, integrasi aplikasi menjadi lebih mudah, sehingga data dapat diakses dan digunakan oleh berbagai aplikasi dalam lingkungan UMKM. Selain itu, penggunaan user administrasi dan backup recovery membantu dalam pengelolaan data, pemantauan akses, dan perlindungan data dari kehilangan atau kerusakan. Implementasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi UMKM, meningkatkan kinerja sistem, keamanan data, dan efisiensi operasional, serta berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan UMKM.