Rekayasa Desain dan Analisis Struktur perangkat dasar laut Ocean Bottom Unit (OBU) untuk INA – TEWS

Abstract

ABSTRAKPaper ini secara ringkas menjelaskan desain dan analisis struktur unit dasar laut (OBU) sebagai pasangan pelampung (buoy) permukaan untuk mendeteksi dini kejadian tsunami. Pekerjaan kerekayasaan ini seperti juga konstruksi laut lainnya yang didasarkan pada bidang teknik perkapalan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan konsep desain OBU kemudian perhitungan stabilitas dilakukan, dan langkah terakhir adalah perhitungan kekuatan struktur untuk kasus beban hidrostatik dan beban impak pada saat OBU mendarat di dasar laut yang berkedalaman sekitar 2000m

Predicting the Drag Coefficient Characteristics of Ocean Bottom Unit (OBU) Float Array Model for Early Warning Tsunami Systems Using Computational Fluid Dynamics (CFD) Method

“…Almost all coastal regions and cities in Indonesia are considered highly risky, with estimated tsunami heights exceeding three meters. In 2015, the population affected by tsunamis in Indonesia was 3.7 × 10 6 people, projected to reach 4.4 × 10 6 people by 2030 [11] [12]. As an illustration of the economic losses resulting from the 2004 Aceh earthquake and tsunami, the total damages amounted to 48 trillion Indonesian Rupiah [13].…”

“…As done by Muhamad Irfan et al [19], a study was conducted on the placement of the mooring buoy and OBU (Ocean Bottom Unit) for the INA-TEWS (Indonesian Tsunami Early Warning System) on the seafloor. Wibowo Harso N et al [11] investigated the design and structural analysis of the OBU's underwater device for the INA TEWS using Finite Element Method (FEM) and testing. Arifin et al [20] also studied the design of the Buoy Glider to support the tsunami early warning system using Computational Fluid Dynamics (CFD).…”