2019
DOI: 10.35842/jkry.v6i2.301
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Regulasi Emosi dalam Tatalaksana Pasien Kanker : A Literatur Review

Abstract: Salah satu tatalaksana non-farmakoterapi yang saat ini digunakan untuk penderita kanker dalam mengelola masalah psikologis yang dialami adalah dengan proses regulasi emosi. Tujuan tulisan ini adalah mereview literature tentang efektifitas regulasi emosi terhadap masalah psikologis penderita kanker. Pencarian literatur review ini menggunakan database PubMed dan Goggle Scholar dengan menggunakan keywords: “Emotion Regulation AND Patient AND Cancer”. Hasil pencarian artikel menemukan sebanyak 24.414 artikel dalam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Kondisi ini disebabkan oleh pengalaman hidup, Lansia telah mengalami berbagai peristiwa dan tantangan sepanjang hidup mereka (Jannah, 2020). Pengalaman emosional yang intens, seperti kehilangan pasangan, kehilangan teman, atau masalah kesehatan kronis (Santoso & Ismail, 2009), dapat meninggalkan bekas emosional yang kuat dan membuat sulit bagi lansia untuk mengontrol emosi mereka (Lubis et al, 2022;Sagita et al, 2020). Lansia juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.…”
Section: Discussionunclassified
“…Kondisi ini disebabkan oleh pengalaman hidup, Lansia telah mengalami berbagai peristiwa dan tantangan sepanjang hidup mereka (Jannah, 2020). Pengalaman emosional yang intens, seperti kehilangan pasangan, kehilangan teman, atau masalah kesehatan kronis (Santoso & Ismail, 2009), dapat meninggalkan bekas emosional yang kuat dan membuat sulit bagi lansia untuk mengontrol emosi mereka (Lubis et al, 2022;Sagita et al, 2020). Lansia juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.…”
Section: Discussionunclassified
“…Pasien yang kemoterapi sering kali terjadi kecemasan dan menyebabkan gangguan pola tidur, biasanya kecemasan yang sering terjadi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi pada tahap pertama, kedua dan ketiga (Simanullang & Manullang, 2020). Tatalaksana yang dapat dilakukan sebagai perawat yaitu memberikan edukasi tentang dukungan emosional, mengkaji kebutuhan pasien, ketakutan ketakutan dan menkanisme koping pasien (Seprian & Puspitosari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Efek kecemasan pada pasien kanker payudara bisa meningkatkan rasa nyeri, mengganggu kemampuan tidur, meningkatkan mual dan muntah setelah kemoterapi, juga terganggunya kualitas hidup diri sendiri. Perasaan cemas yang dirasakan oleh pasien kanker ketika menjalani kemoterapi dapat berdampak buruk pada proses pengobatan serta rehabilitasi secara medis maupun psikologis (Seprian & Puspitosari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pasien yang kemoterapi sering kali terjadi kecemasan dan menyebabkan gangguan pola tidur, biasanya kecemasan yang sering terjadi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi pada tahap pertama, kedua dan ketiga (Simanullang & Manullang, 2020). Tatalaksana yang dapat dilakukan sebagai perawat yaitu memberikan edukasi tentang dukungan emosional, mengkaji kebutuhan pasien, ketakutan ketakutan dan menkanisme koping pasien (Seprian & Puspitosari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified