2022
DOI: 10.37329/jpah.v6i3.1701
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Redefining Ngurek Bali: Analysis of Audience Perception in The Cyber World

Abstract: The problem in this research is the public response against the Balinese ngurek tradition. This research discusses the reinterpretation of a Hindu religious ritual in Bali, namely the ngurek ritual or often referred to as ngunying. This religious ritual is quite unique and extreme so it has many meanings. This type of research is a qualitative research with reference to Stuart Hall's encoding-decoding theory. This data collection was obtained through youtube with comments and also the results of interviews wit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pementasan musik genggong di Desa Batuan mengandung nilai budaya dalam pelaksanaannya sebagai salah satu aspek dalam unsur religi kebudayaan universal, maka pementasan muatan budaya yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat dianggap berfungsi besar dalam memperpanjang masa keteraturan, kelestarian dan mengukuhkan nilai-nilai tradisi yang ada. Menurut Isaputri & Sihombing (2022), setiap upacara keagamaan terdapat unsur estesis yang harus dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu pelestarian budaya lokal.…”
Section: Nilai-nilai Pendidikan Agama Yang Terkandung Dalam Pementasa...unclassified
“…Pementasan musik genggong di Desa Batuan mengandung nilai budaya dalam pelaksanaannya sebagai salah satu aspek dalam unsur religi kebudayaan universal, maka pementasan muatan budaya yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat dianggap berfungsi besar dalam memperpanjang masa keteraturan, kelestarian dan mengukuhkan nilai-nilai tradisi yang ada. Menurut Isaputri & Sihombing (2022), setiap upacara keagamaan terdapat unsur estesis yang harus dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu pelestarian budaya lokal.…”
Section: Nilai-nilai Pendidikan Agama Yang Terkandung Dalam Pementasa...unclassified