2022
DOI: 10.37304/jispar.v11i1.4206
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Realisasi Vaksinasi Nasional Dalam Perspektif Agile Governance

Abstract: Penelitian ini berangkat dari kondisi empirik mengenai realisasi vaksin yang berlangsung di Indonesia. Dengan mengambil kasus di Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan menjadi perhatian nasional mengenai realisasi vaksin dengan kondisi yang problematis, satu sisi stok ketersediaan vaksin yang tertinggi di Indonesia, namun disisi lain tingkat realisasi vaksin yang masih rendah. Kondisi ini memantik perhatian mengenai realisasi vaksin dengan mengajukan pertanyaan bagaimana peran dan kontribusi pemerintah dalam m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Namun di samping itu, Agile Governance pada umumnya bersifat reaktif sehingga tidak menjamin dapat memberikan dampak positif terhadap penanganan suatu krisis. Tantangan dalam penerapan agile government dirasakan juga oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dimana peneliti (Gaffar, 2022) menyebut bahwa realisasi vaksin yang rendah di Kalsel disebabkan oleh adanya penolakan secara besar-besaran dari masyarakat setempat terhadap kebijakan wajib vaksin, sehingga perlu adanya pemahaman kembali terkait konsep agile governance.…”
Section: Muhamad Iqbal Muttaqin Ane Permatasariunclassified
“…Namun di samping itu, Agile Governance pada umumnya bersifat reaktif sehingga tidak menjamin dapat memberikan dampak positif terhadap penanganan suatu krisis. Tantangan dalam penerapan agile government dirasakan juga oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dimana peneliti (Gaffar, 2022) menyebut bahwa realisasi vaksin yang rendah di Kalsel disebabkan oleh adanya penolakan secara besar-besaran dari masyarakat setempat terhadap kebijakan wajib vaksin, sehingga perlu adanya pemahaman kembali terkait konsep agile governance.…”
Section: Muhamad Iqbal Muttaqin Ane Permatasariunclassified